Kenali Ciri-Ciri Kuku Penderita Diabetes, Tanda Awal Masalah Kesehatan yang Harus Diwaspadai!
Diterbitkan:

Arti Mimpi Kuku Patah Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)
Kapanlagi.com - Diabetes bukan hanya sekadar masalah gula darah, tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan, termasuk kondisi kuku kita. Lantas, apa saja tanda-tanda kuku yang perlu diwaspadai bagi para penderita diabetes? Yuk, kita gali lebih dalam tentang perubahan yang mungkin terjadi pada kuku mereka.
Kuku penderita diabetes bisa mengalami beragam perubahan, mulai dari warna, bentuk, hingga tekstur. Perubahan-perubahan ini sangat penting untuk diperhatikan, karena bisa jadi merupakan sinyal awal adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Jadi, jika Anda atau orang terdekat Anda menunjukkan gejala-gejala ini, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dirangkum dari Kapanlagi.com pada Senin (3/3/2025), berikut ini adalah ciri-ciri kuku yang sering dialami oleh penderita diabetes.
Advertisement
1. Perubahan Warna Kuku
Kuku kuning bisa menjadi sinyal penting untuk kesehatan Anda, terutama bagi penderita diabetes.
Perubahan warna ini terjadi akibat penumpukan protein keratin akibat tingginya kadar gula darah, dan bisa juga mengindikasikan infeksi jamur yang lebih umum pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Jika tidak ditangani, kuku yang awalnya kuning bisa berubah lebih gelap, bahkan kehitaman, akibat perdarahan di bawah kuku karena kerusakan pembuluh darah kecil.
Selain itu, kemerahan yang muncul di sekitar kuku atau di bagian bawahnya juga patut diwaspadai, karena bisa menjadi tanda peradangan atau infeksi yang berkaitan dengan diabetes.
Jadi, perhatikan kesehatan kuku Anda sebagai cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Perubahan Bentuk dan Tekstur Kuku
Kuku penderita diabetes sering kali menunjukkan perubahan yang mencolok, seperti penebalan dan pengerasan akibat infeksi jamur, yang membuatnya sulit untuk dipotong.
Jika Anda merasakan kuku Anda lebih tebal dari biasanya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, kemunculan lekukan-lekukan pada kuku juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan aliran darah atau infeksi.
Tak hanya itu, kuku pun cenderung lebih rapuh dan mudah patah, disebabkan oleh penurunan kadar kalsium dan protein akibat tingginya gula darah.
Dalam kasus yang lebih serius, kuku dapat berubah bentuk menjadi cekung seperti sendok atau melengkung ke bawah, serta tampak lebih pendek dari biasanya, menandakan adanya komplikasi serius yang perlu diwaspadai.
Advertisement
3. Pentingnya Memperhatikan Ciri-Ciri Kuku
Perlu diingat, meski ciri-ciri kuku tertentu bisa muncul, bukan berarti itu selalu menandakan diabetes.
Namun, jika Anda mendapati beberapa tanda tersebut, ditambah dengan gejala lain seperti rasa haus yang berlebihan, frekuensi buang air kecil yang meningkat, atau penurunan berat badan yang tidak terjelaskan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan lebih lanjut sangat penting! Pengelolaan gula darah yang baik dan pengobatan yang tepat akan membantu mencegah serta mengatasi komplikasi diabetes, termasuk masalah pada kuku yang bisa mengganggu kesehatan Anda.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rao)
M Rizal Ahba Ohorella
Advertisement