Keajaiban Menyendiri, Temukan Manfaat Tersembunyi untuk Pertumbuhan Diri

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Keajaiban Menyendiri, Temukan Manfaat Tersembunyi untuk Pertumbuhan Diri
kata kata penguat diri sendiri (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli mulai mengangkat suara mereka mengenai fenomena yang semakin mengkhawatirkan: orang-orang kini lebih banyak menghabiskan waktu sendirian dibandingkan sebelumnya. Mereka menyebutnya sebagai "wabah kesepian" yang nyata.

Bahkan, beberapa terapis merasa perlu meresepkan "bersosialisasi" kepada pasien mereka, menyoroti betapa seriusnya masalah ini. Namun, ada perspektif lain yang perlu kita perhatikan. Beberapa ahli berpendapat bahwa ada perbedaan signifikan antara kesepian dan kesendirian.

Virginia Thomas, asisten profesor psikologi di Middlebury College, menyatakan dalam tulisannya di The Conversation bahwa kesepian dan keterasingan memang merupakan isu sosial yang memerlukan perhatian, terutama karena kesepian kronis dapat berakibat fatal, seperti depresi dan umur yang lebih pendek.

Namun, Thomas menegaskan bahwa bagi sebagian orang, memilih untuk menyendiri bisa jadi merupakan bentuk "kesendirian positif", yang justru berhubungan dengan kesejahteraan. Ia berpendapat bahwa kecemasan masyarakat terhadap keterasingan sebagian besar disebabkan oleh pandangan budaya yang keliru tentang kesendirian.

Dalam pandangan ini, keinginan untuk menyendiri sering dianggap tidak wajar dan tidak sehat, sehingga menimbulkan stigma. Di balik stigma tersebut, Thomas menyoroti bahwa penelitian menunjukkan menyendiri memiliki setidaknya tiga manfaat utama.

Mari kita gali lebih dalam tentang sisi positif dari kesendirian yang mungkin kita abaikan!

1. Memberikan Waktu untuk Mengisi Ulang Energi

Menghabiskan waktu untuk diri sendiri ternyata bisa menjadi kunci untuk menyegarkan pikiran dan meredakan kecemasan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin mengungkapkan bahwa hanya dengan 15 menit menyendiri, seseorang dapat merasakan penurunan signifikan dalam emosi yang menggugah, sekaligus meningkatkan rasa tenang.

Proses "penonaktifan" emosional ini memungkinkan kita untuk mengisi ulang energi dan mendapatkan kejernihan mental yang lebih baik, sehingga stres pun berkurang.

Seperti yang dilaporkan oleh New York Post, sejenak menjauh dari keramaian bisa menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi kesehatan mental kita.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Memberikan Ruang untuk Pertumbuhan Pribadi

Kesendirian ternyata bukanlah hal yang sepi, melainkan sebuah peluang emas untuk merenung dan tumbuh sebagai pribadi.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka yang berani menghabiskan waktu sendiri justru merasakan lonjakan otonomi dan kepercayaan diri yang mengesankan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Scientific Reports pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa partisipan yang memilih untuk menyendiri merasa lebih tenang dan mampu mengendalikan hidup mereka dengan lebih baik.

Waktu yang dihabiskan sendirian ini bukan sekadar kesunyian, melainkan sebuah perjalanan menuju kesadaran diri yang mendalam, membantu individu menemukan harmoni dengan nilai-nilai dan tujuan hidup yang mereka pegang.

3. Terhubung dengan Emosi dan Kreativitas Pribadi

Kesendirian ternyata bukan hanya sekadar momen hening, melainkan juga kunci untuk mengasah kecerdasan emosional dan kreativitas kita.

Dalam sebuah studi menarik yang dilakukan pada tahun 2021, lebih dari 1.200 orang dewasa Prancis yang menjalani 55 hari karantina ketat akibat COVID-19 menunjukkan lonjakan signifikan dalam kreativitas sehari-hari, terutama di kalangan mereka yang sebelumnya merasa kurang berdaya dalam hal berinovasi.

Ruang mental yang tercipta saat menyendiri memungkinkan kita untuk merenungkan emosi dan melahirkan ide-ide brilian yang mungkin selama ini terpendam.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending