Kapanlagi.com - Seperti yang telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat, hari Valentine atau hari kasih sayang jatuh pada tanggal 14 Februari. Namun di Indonesia, perayaan Valentine masih menjadi perdebatan di beberapa kalangan. Singkatnya, perayaan Valentine bukanlah hal yang meriah di Republik Indonesia tercinta ini.

Sama seperti di India, beberapa golongan masyarakat Indonesia menganggap bahwa Valentine merupakan salah satu bentuk globalisasi yang diduga mengancam kebudayaan asli Indonesia. Oleh sebab itu, di beberapa daerah terdapat larangan perayaan hari kasih sayang ini. Selain dianggap dapat melunturkan kearifan lokal, pemerintah daerah tertentu juga khawatir bahwa hari yang seharusnya menjadi hari damai ini dapat menimbulkan hal-hal tak diinginkan.

Namun selebaran berikut ini cukup menarik dan berbeda. Alih-alih melarang perayaan Valentine's Day, selebaran berikut malah meminta agar perayaan Valentine diundur menjadi hari Kamis (16/02) nanti, nah lho!

Selebaran yang disebarkan oleh pemerintah Kota Kupang kepada para camat dan lurah Kota Kupang ini cukup menarik. Dalam poin pertama disebutkan agar perayaan Valentine Day yang jatuh hari ini (14/02) ditunda pelaksanaannya hingga Kamis nanti. Hal ini bahkan sudah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast.

Selebaran ini diunggah oleh @pradewitch dalam akun twitternya. Memang selain Ibukota Jakarta, diketahui bahwa Kota Kupang juga tengah melaksanakan pemilihan kepala daerah hari Rabu besok. Oleh sebab itu selain membahas mengenai perayaan Valentine yang diundur, pemerintah juga menghimbau agar warga menggunakan hak pilih mereka dengan baik.

Di beberapa daerah Indonesia, khususnya Kupang dan Ambon memang terdapat perayaan Valentine yang dilakukan di hotel dengan acara tertentu. Seperti makan malam bersama atau perlombaan. Perayaan ini ditujukan sebagai bentuk kebersamaan. Unik ya KLovers?