Jangan Abaikan! Beberapa Tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Terlewatkan

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Jangan Abaikan! Beberapa Tanda Gula Darah Tinggi yang Sering Terlewatkan
Ilustrasi Diabetes (Credit: Pixabay/TesaPhotography)

Kapanlagi.com - Hiperglikemia atau gula darah tinggi adalah kondisi medis yang tidak boleh dianggap remeh. Mengetahui ciri-ciri gula darah tinggi sejak awal sangatlah penting untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Sayangnya, banyak orang yang mengalami gejala ini tanpa menyadarinya.

Oleh karena itu, memahami tanda-tanda dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi sangat krusial. Gejala gula darah tinggi dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang lebih parah.

Beberapa gejala mungkin muncul secara perlahan, sementara yang lain bisa datang tiba-tiba. Penting bagi kita untuk memperhatikan perubahan dalam tubuh dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika merasakan gejala yang mencurigakan. Jangan pernah mengabaikan kesehatan Anda!

Dalam artikel ini, kami akan mengulas berbagai tanda-tanda umum dan beberapa gejala yang mungkin kurang dikenal. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai ciri-ciri gula darah tinggi, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda.

Berikut ini, Kapanlagi.com telah merangkum dengan detail berbagai ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai. Mari simak bersama! (Selasa, 15/4)

1. Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi

Rasa haus yang tak kunjung reda bisa jadi pertanda bahwa kadar gula darah Anda sedang tinggi. Saat gula dalam darah melambung, tubuh berupaya mengeluarkan kelebihan tersebut melalui urin, yang mengakibatkan dehidrasi dan rasa haus yang terus menerus, meskipun Anda sudah cukup minum.

Gejala ini seringkali disertai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil. Selain itu, kelelahan yang berlebihan juga bisa menjadi sinyal bahaya tubuh yang tidak mampu memanfaatkan glukosa dengan baik akan membuat Anda merasa lesu meski sudah tidur cukup.

Tak hanya itu, penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa alasan jelas juga patut diwaspadai, karena bisa jadi tubuh Anda mulai membakar lemak dan otot untuk energi.

Penglihatan kabur, terutama setelah makan, juga merupakan gejala yang perlu diperhatikan, karena dapat merusak mata secara permanen. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Gejala Gula Darah Tinggi yang Sering Terabaikan

Luka yang sulit sembuh, kesemutan, infeksi yang kerap muncul, hingga perubahan mood yang tak menentu semua ini bisa jadi sinyal bahwa kadar gula darah Anda berada di ambang bahaya.

Ketika kadar gula darah melambung tinggi, aliran darah yang terganggu dapat memperlambat proses penyembuhan luka, meningkatkan risiko infeksi, dan merusak saraf yang menyebabkan kesemutan, terutama di tangan dan kaki.

Tak hanya itu, fluktuasi gula darah juga bisa mempengaruhi suasana hati, membuat Anda lebih mudah marah atau cemas. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, jangan tunggu lebih lama lagi! Segera konsultasikan dengan dokter agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat dan menjaga kesehatan tubuh Anda.

3. Gejala Gula Darah Tinggi

Meningkatnya nafsu makan bisa jadi pertanda bahwa kadar gula darah Anda sedang tinggi. Meskipun perut terasa lapar lebih sering, tubuh Anda sebenarnya kesulitan memanfaatkan glukosa dengan baik, sehingga rasa lapar terus menghantui meskipun sudah menyantap makanan.

Jika Anda mendapati diri selalu ingin makan, meski baru saja menyantap hidangan, waspadalah ini bisa jadi sinyal untuk memeriksa kadar gula darah Anda. Selain itu, perhatikan juga kesehatan kulit Anda kulit kering dan gatal bisa jadi akibat dehidrasi akibat gula darah yang tinggi.

Jika bercak merah muncul di kulit dan rasa gatal tak kunjung reda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Tak hanya itu, sakit kepala yang berulang, terutama disertai kelelahan atau penglihatan kabur, juga bisa mengindikasikan masalah serupa.

Jika pemeriksaan rutin menunjukkan kadar gula darah melebihi batas normal, jangan tunda untuk mencari penanganan. Memantau kadar gula darah secara berkala sangat penting, terutama jika Anda memiliki faktor risiko diabetes. Ingat, kesehatan Anda adalah prioritas!

4. Membaca Hasil Cek Gula Darah

Ketika hasil cek gula darah menunjukkan angka yang melampaui batas normal, penting untuk tidak panik. Kadar gula darah yang normal bervariasi tergantung waktu pengukuran: kurang dari 100 mg/dL saat puasa, di bawah 140 mg/dL dua jam setelah makan, dan kurang dari 200 mg/dL sewaktu.

Angka yang terus-menerus tinggi bisa menjadi sinyal prediabetes atau diabetes, di mana prediabetes adalah kondisi gula darah yang lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai ambang diabetes.

Jika kadar gula puasa Anda mencapai 126 mg/dL atau lebih, atau gula dua jam setelah makan mencapai 200 mg/dL atau lebih, diagnosis diabetes mungkin diperlukan.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan rencana perawatan yang tepat, karena mengenali gejala gula darah tinggi adalah langkah awal yang krusial untuk menjaga kesehatan.

Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan, sehingga menjaga kadar gula darah tetap dalam rentang normal dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending