Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Inovasi Teknologi Mengurangi Bahaya Blind Spot saat Berkendara
Diperbarui: Diterbitkan:
Credit: NosorogUA/Depositphotos.com
Kapanlagi.com - Blind spot atau titik buta menjadi momok menakutkan bagi pengemudi. Area ini seringkali tersembunyi dari pandangan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Padahal, berkendara yang aman aman menjadi prioritas utama bagi semua orang. Di sinilah cara teknologi modern membantu mengurangi bahaya blind spot.
Pasalnya, teknologi hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah klasik ini. Dengan inovasi yang tepat, risiko kecelakaan akibat blind spot dapat diminimalkan secara signifikan. Lantas, teknologi apa saja yang sudah dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara saat ini?
Advertisement
1. Blind Spot Warning (BSW)
BSW menggunakan sensor radar atau ultrasonik di bagian belakang mobil. Sensor ini mendeteksi kendaraan di area blind spot dan memberikan peringatan visual atau audio kepada pengemudi.
Sistem ini cukup efektif memperingatkan pengemudi tentang keberadaan kendaraan yang tidak terlihat. Meskipun begitu, BSW memiliki keterbatasan dalam mendeteksi objek kecil atau bergerak lambat.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Blind Spot Monitoring (BSM) atau Blind Spot Detection (BSD)
BSM menawarkan informasi yang lebih lengkap dibandingkan BSW. Selain peringatan visual dan audio, beberapa sistem BSM menampilkan gambar dari kamera di sisi kendaraan.
Dengan pandangan langsung ke area blind spot di layar dashboard, BSM memberikan informasi visual yang lebih jelas. Hal ini membuat BSM lebih efektif daripada BSW dalam meningkatkan kesadaran pengemudi.
Advertisement
3. Sistem Kamera 360 Derajat
Sistem ini menggunakan beberapa kamera di sekeliling kendaraan. Tujuannya adalah memberikan pandangan menyeluruh dari area sekitar mobil kepada pengemudi.
Gambar dari kamera ditampilkan di layar dashboard, menghilangkan sebagian besar blind spot. Sistem ini sangat efektif saat parkir atau manuver di ruang sempit, memberikan visibilitas yang hampir sempurna.
4. Lane Change Assist (LCA)
LCA memberikan peringatan jika ada kendaraan di blind spot saat pengemudi akan berganti jalur. Beberapa sistem LCA bahkan dapat mencegah kendaraan berganti jalur jika ada risiko tabrakan.
Sistem ini sangat efektif dalam mencegah kecelakaan saat berganti jalur. LCA memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat berharga bagi pengemudi.
5. Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
RCTA memberikan peringatan saat pengemudi mundur dari tempat parkir. Sistem ini mendeteksi kendaraan yang mendekat dari samping, membantu mencegah tabrakan.
Efektivitas RCTA sangat tinggi dalam mencegah kecelakaan saat mundur. Ini adalah fitur penting, terutama di area parkir yang ramai dan padat.
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Teknologi Blind Spot
Kualitas sistem sangat mempengaruhi efektivitas teknologi blind spot. Kondisi lingkungan, seperti cuaca buruk, juga dapat mengganggu kinerja sensor.
Kewaspadaan pengemudi tetap menjadi faktor kunci. Teknologi ini adalah alat bantu, bukan pengganti kewaspadaan dan kehati-hatian pengemudi.
7. Kewaspadaan Pengemudi Tetap Nomor Satu
Meskipun teknologi ini sangat membantu, pengemudi tidak boleh sepenuhnya bergantung padanya. Memeriksa spion secara teratur dan melakukan shoulder check tetap penting.
Praktik berkendara yang aman dan waspada adalah kunci utama. Teknologi ini hanya alat bantu untuk meningkatkan keselamatan, bukan pengganti kehati-hatian.
8. Integrasi Teknologi dan Kesadaran Pengemudi
Kombinasi teknologi canggih dan kesadaran pengemudi menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman. Manfaatkan teknologi, tetapi jangan lupakan dasar-dasar keselamatan.
Dengan memadukan keduanya, risiko kecelakaan akibat blind spot dapat diminimalkan. Berkendara aman adalah tanggung jawab bersama, teknologi dan pengemudi bekerja sama.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/tmi)
Advertisement
