Ini Pengganti Lelang Jabatan Menurut Anies Baswedan

Penulis: Achmad Iwan Tantomi

Diterbitkan:

Ini Pengganti Lelang Jabatan Menurut Anies Baswedan © merdeka.com/ Imam Buhori

Kapanlagi.com - Istilah ‘lelang jabatan’ mulai mengemuka saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta. Biasanya lelang jabatan dilakukan untuk mencari sosok potensial guna mengisi jabatan strategis di pemerintahan.

Menyikapi hal itu, Anies Baswedan ternyata punya pandangan berbeda. Bila menjadi orang nomor satu di kursi DKI Jakarta, Anies ingin mengganti nama lelang jabatan menjadi promosi terbuka.

Menurut Anies, istilah lelang ibarat membeli jabatan. Jadi, yang menang lelang adalah pembeli dengan harga tinggi. Lebih lanjut Anies menerangkan promosi jabatan diperbolehkan sesuai UU Aparatur Sipil Negara (ASN).

Secara mendetail, nantinya Anies akan mengenalkan dua istilah baru dalam promosi terbuka. Pertama, open promotion dan close promotion. Sementara untuk anggota TNI dan Polri yang mengisi jabatan strategis di Pemprov DKI Jakarta perlu disesuaikan dari aturan yang berlaku.

Baginya, siapapun warga negara berhak menduduki jabatan strategis di pemerintahan selama memiliki kapasitas. Lantas Anies menceritakan pengalamannya dalam melakukan terobosan di birokrasi pemerintah.

Kala itu, Anies mengangkat orang biasa menjadi pejabat negara setingkat eselon 1 untuk menjabat sebagai Dirjen Kebudayaan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/tmi)

Rekomendasi
Trending