Kapanlagi.com - Sudah bukan rahasia lagi apabila lingkungan kerja serta bayaran yang didapat di perusahaan raksasa teknologi, Google, sangatlah memanjakan. Sedikit banyak manfaat yang didapatkan oleh karyawan ini digambarkan dalam film THE INTERNSHIP yang rilis tahun 2013 lalu. Film tersebut berhasil membuat siapapun bakal ingin bekerja di bawah Larry Page.

Rupanya benefit menjadi karyawan Google akan terus berlanjut meski pegawai telah meninggal. Menurut Laszlo Bock, Chief People Officer Google, keluarga karyawan yang ditinggal akan mendapatkan setengah gaji rutin karyawan yang meninggal tersebut tiap tahunnya hingga 10 tahun ke depan. Bahkan tak ada syarat khusus untuk mendapatkan 'uang pensiun' dari Google ini, semua keluarga karyawan berhak mendapatkannya.

"Kami menyadari bahwa kematian merupakan hal yang paling menyakitkan dan menyulitkan bagi para keluarga," jelas Laszlo Bock. "Oleh sebab itu Google ingin meringankan beban keluarga karyawan yang ditinggalkan dengan sedikit santunan," lanjutnya.

Selain mendapatkan 'uang pensiun' rutin, keluarga juga akan mendapatkan biaya pendidikan bagi anak-anak senilai US$ 1000 atau setara dengan Rp 13 juta tiap bulan hingga usia 19 tahun. Bila sang anak melanjutkan kuliah maka akan mendapatkan santunan pendidikan hingga berusia 23 tahun.

Sebelum terpikirkan bantuan dana bagi keluarga karyawan yang meninggal, Google sempat berpikir untuk menyediakan jasa asisten rumah tangga bagi karyawan mereka. Namun ide ini tak disetujui dan Google malah meningkatkan jumlah tunjangan keluarga.

Google juga menyediakan bayaran penuh bagi karyawan wanita yang cuti melahirkan selama 18 minggu. "Ketika kami memikirkan tentang kebutuhan karyawan Google, kami tidak memikirkan usia namun kami memikirkan kebutuhan tiap-tiap karyawan," tutup Laszlo. Wah, dengan manfaat sedemikian banyak, siapa yang tak ingin kerja di Google yah?