Impian Arini dan Doa Ibu, Bersambut Kuliah Gratis di FISIP Universitas Brawijaya
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dari rumah berukuran 3x10 meter di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, ada satu sosok yang berhasil lolos FISIP Universitas Brawijaya melalui jalur SNBT. Arini Ramadhani namanya. Calon mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan angkatan 2025.
Arini saat ini hidup bersama ibunya, Umroti. Ayahnya sudah meninggal sejak dia kelas 4 SD. Ibunya berprofesi sebagai guru di MI Azharul Ulum 02 Pagelaran. Praktis, sudah 8 tahun ini Arini berjuang bersama ibu dan 1 kakaknya.
Saat SMA, Arini sekolah di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Rangking tiga besar di kelas selalu menjadi langganan buat dia, bahkan sering menjadi rangking 1.
Advertisement
Bulan Agustus mendatang, Arini akan resmi menjadi mahasiswa UB. Tepatnya di program studi ilmu pemerintahan FISIP. Dia memilih Ilmu Pemerintahan sangat sederhana alasannya. Dulu saat jenjang SMK, dia sempat magang di kantor kecamatan. Dari kantor kecamatan itulah, dia tertarik di proses administrasi dan pelayanannya. Keinginan untuk melanjutkan studi di Ilmu Pemerintahan pun muncul.
Ilmu Pemerintahan menjadi pilihannya sejak SNBP. Dia gagal saat SNBP. Dia kembali berjuang di SNBT. Di tengah keterbatasan kondisi ekonomi yang dimiliki, Arini tetap bekerja keras dan pantang menyerah saat SNBT. Diiringi doa ibu, dia berhasil lolos di kampus impiannya, Universitas Brawijaya. Setelah lolos, sempat terbersit di pikirannya bagaimana dengan pembayaran UKT.
“Dulu keluarga sempat khawatir kalau nanti mendapat UKT tinggi, terlebih penghasilan rumah hanya dari ibu bekerja sebagai guru saja. Tapi ibu tetap memotivasi saya, ibu bilang kalau memang sudah takdir nanti pasti ada jalannya,” ucap Arini.
Doa ibu terbukti. Selasa (22/7/2025) bisa menjadi hari yang akan diingat oleh Arini dan keluarga. Dekan FISIP dan jajaran pimpinan mengunjungi rumahnya. Di ruang tamu rumah Arini, Dekan FISIP bercengkarama bersama Arini dan sang ibu. Ditemani teh hangat, tak ada jarak obrolan antara kedua belah pihak.
Dalam kunjungan ini, Dekan FISIP UB memberikan beasiswa gratis kuliah untuk Arini hingga lulus. Tidak hanya itu, laptop baru juga diberikan kepada Arini untuk membantunya saat proses kuliah. Arini dan ibu tidak menyangka akan mendapat bantuan ini.
“Alhamdulillah ini sangat membantu sekali. Anak saya keterima di UB saja sudah sangat luar biasa. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan dan bantuannya,” ucap Umroti, Ibu Arini.
Dekan FISIP UB, Dr Ahmad Imron Rozuli mengungkapkan dengan kondisi Arini yang tidak mampu kebijakan dari dekanat adalah memberikan beasiswa sampai lulus.
“Kami gratiskan biayanya karena mbak Arini ini belum punya KIP. Jadi kami gratiskan pendidikannya sampai dia lulus,” ucapnya.
Dosen Sosiologi UB ini mengungkapkan kunjungan ke calon mahasiswa ini bisa menjadi bagian motivasi terutama bagi adik adik calon mahasiswa yang dalam kondisi kurang.
“Apa yang sebenarnya kami lakukan ini adalah hal kecil. Semoga bisa memberi dampak baik,” papar Ahmad Imron Rozuli.
Kebijakan memberikan kuliah gratis ini kata Ahmad Imron Rozuli juga bisa menjadi kontribusi UB untuk bisa memberikan manfaat kepada warga di wilayah Malang Raya.
“Ini juga bisa menjadi upaya untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia khususnya pendidikan tinggi di wilayah Malang Raya. Kami berupaya supaya kedepannya, mungkin ada Arini Arini lain yang perlu didukung supaya bisa mencapai derajat yang diinginkan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Dekan FISIP UB mengungkapkan program ini akan dilanjutkan. Kunjungan ke rumah Arini adalah awalan dan bisa diteruskan kepada mahasiswa yang lain.
“Sangat penting untuk selalu diteruskan program ini karena bisa menjadi tradisi yang baik antara kampus dan mahasiswa karena ada Arini Arini yang lain yang kami yakin sedang semangat mengejar cita cita,” pungkas Ahmad Imron Rozuli.
Impian Arini dan doa ibunya pun bersambut. Sekarang, dia sudah bisa fokus kuliah hingga lulus dan menggapai cita citanya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/jje)
Advertisement