Iklan di Smart TV Lebih Personal dan Efektif untuk Kalangan Audiens Premium
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: EMTEK
Kapanlagi.com - Emtek hari ini menggelar Emtek Connect: Connected TV Insights di The Hall, SCTV Tower, Jakarta. Ajang tahunan yang menjadi acara unggulan Emtek ini dihadiri lebih dari profesional industri periklanan, dengan fokus utama membahas tren terkini dan dinamika di lanskap industri media dalam menjawab perubahan perilaku audiens dan tren media digital.
Emtek Connect menjadi wadah untuk mempererat hubungan dengan para mitra bisnis serta berbagi wawasan seputar inovasi dan perkembangan terbaru dalam industri media. Edisi tahun ini mengangkat tema Connected TV—atau lebih dikenal sebagai Smart TV—yang kini menjadi kanal penting bagi para pengiklan dalam menjangkau audiens secara lebih tepat sasaran.
Dalam sambutan pembukanya, Mutia Nandika, Chief Revenue Officer Emtek Media, menekankan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi melalui kolaborasi, data, dan teknologi. "Connected TV telah menjadi medium yang sangat relevan dan strategis bagi pengiklan dalam membangun komunikasi yang lebih personal dengan audiens," ujar Mutia.
Advertisement
Vivek Couto, Executive Director dari Media Partners Asia, mengungkapkan bahwa jumlah rumah tangga pengguna CTV di Indonesia melonjak tajam dari hanya 1,5 juta pada 2021 menjadi lebih dari 14 juta pada 2024. Ini menjadikan Indonesia sebagai pasar Connected TV terbesar di kawasan. Ia juga mencatat bahwa jumlah pelanggan video-on-demand (VOD) di Indonesia mencapai 22 juta pada 2024, dengan platform lokal Vidio menduduki posisi teratas di pasar—sebuah pencapaian penting bagi ekosistem OTT lokal.
1. Iklan di CTV Lebih Dikenal dan Mendorong Tindakan Konsumen
Elvira Jakub, CEO dentsu Indonesia, menyebut Connected TV sebagai 'billboard ruang keluarga' yang mampu menjangkau seluruh anggota rumah tangga dalam satu waktu. Ia menyampaikan bahwa dari 63% audiens premium pengguna OTT yang menonton iklan di CTV, sebanyak 74% mampu mengingat hingga lima iklan, dan banyak di antaranya yang melanjutkan dengan mencari informasi lebih lanjut tentang produk tersebut.
Hal ini diperkuat oleh Helen McRae, CEO GroupM Indonesia, yang menekankan pentingnya CTV sebagai solusi addressable advertising yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye merek.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Diskusi Panel: Masa Depan TV adalah Sekarang
Sesi dilanjutkan dengan diskusi panel bertajuk �The Future of TV is Here: Winning Connected TV & Programmatic� yang dimoderatori oleh Tommy Sullivan, Chief Technology Officer Vidio. Diskusi ini menghadirkan pemimpin dari berbagai perusahaan teknologi dan media global, antara lain:
� Marcus Pousette, Senior Director Asia, Magnite
� Florencia Eka, Senior Director Client Services Indonesia, The Trade Desk
� Alex Phillips, Head of Exchange Platform � APAC, Google
Tommy menyampaikan bahwa saat ini, konsumsi konten OTT melalui Connected TV telah melampaui akses melalui mobile dan web, menunjukkan pergeseran signifikan dalam pola konsumsi media masyarakat Indonesia. Hal ini memperkuat pentingnya CTV sebagai kanal distribusi konten dan periklanan masa kini.
Advertisement
3. Emtek Tegaskan Komitmen terhadap Transformasi Digital
Acara ditutup oleh Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembicara dan peserta. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Emtek akan terus mendorong inovasi melalui sinergi lintas industri, pemanfaatan teknologi, serta pemahaman mendalam terhadap perilaku audiens digital.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/ums)
Advertisement