Hilang di Himalaya 47 Hari, Kaki Pemuda Ini Digerogoti Belatung
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sebelum mendaki gunung, pastikan dulu bekal dan persiapan yang matang. Jangan sampai lupa untuk menyewa seorang tour guide sebagai pemandu agar tidak tersesat. Sebab menurut penelitian sebanyak 69.7% kematian saat mendaki gunung disebabkan oleh multitrauma yang dialami oleh tubuh.
Belum lama ini, sepasang muda-mudi dikabarkan menghilang selama 47 hari setelah mendaki pegunungan Himalaya. Salah satu di antaranya ditemukan telah meninggal karena kekurangan bahan makanan dan tak bisa menyelamatkan diri. Sementara yang masih hidup, pemuda bernama Liang Sheng Yueh ditemukan dengan kaki digerogoti belatung.
Liang Sheng Yueh pergi mendaki bersama sang kekasih, Liu Chen Cun ke Himalaya. Pasangan yang masih berusia 18 tahun ini nekad mendaki tanpa menggunakan jasa guide dan berakhir tersesat di sebuah area terpencil di Nepal.
Advertisement
Pasangan ini awalnya mengikuti arus sungai untuk menemukan kediaman penduduk. Namun nahas, keduanya malah terjebak di sudut air terjun dan tak bisa memanjat kembali untuk menyelamatkan diri. "Mereka terjatuh sekitar 100 meter di bawah dan mereka terjebak," ujar Madhav Basnet, pasukan SAR yang menemukan pasangan malang ini.
Daerah tempat Liu dan Liang ditemukan ini turun salju lebat dan keduanya tak bisa mendirikan tenda karena permukaan tanah yang tidak datar. Liu dan Liang bertahan hidup hanya dengan kentang dan mie instan hingga persediaan makanan mereka habis.
Liu dan Liang sendiri baru ditemukan setelah ayah Liang menyewa helikopter untuk mencari sang putra. Beruntung Liang masih bisa bertahan hidup hanya dengan sisa garam dan air yang dibawanya. Sementara sang kekasih telah tiada tiga hari sebelum ditemukan petugas SAR. Miris banget ya?
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(sun/agt)
Agista Rully
Advertisement