Kapanlagi.com - Belakangan ini kasus bunuh diri marak terjadi. Tak hanya para selebritis atau musisi terkenal seperti Chester Bennington atau Chris Cornell, masyarakat biasa pun juga memilih untuk menghabisi nyawa mereka sendiri. Tak sedikit di antaranya yang merekam aksi mengerikan tersebut melalui fitur live streaming.

Sementara yang baru-baru ini hangat diperbincangkan adalah dugaan bunuh diri oleh dua orang wanita di Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Bandung. Kemarin (24/07) dua orang wanita yang merupakan kakak beradik melompat dari lantai 5 gedung apartemen Gateway hampir bersamaan.

"Saya baru datang turun dari angkot. Pas datang sudah ada perempuan satu di bawah. Terus ternyata ada yang teriak-teriak lagi, ternyata dari lantai lima sudah ada yang ancang-ancang melompat lagi," ujar saksi mata bernama Dewi dikutip dari merdeka.com.

Menurut kesaksian Dewi, wanita yang diketahui bernama Elviana Parubak (34) dan Eva Septiany Parubak (28) tersebut melompat hampir bersamaan, hanya berselang beberapa detik. Usut punya usut ternyata kakak beradik Elviana dan Eva pernah direhabilitasi kejiwaan sejak tahun 2006 di Bogor.

"Menurut keterangan kakanya, Rionald Parubak, keduanya mengalami gangguan psikis selama 8 tahun," ujar Kepala Polsek Cibeunyng Kidul, Anton Purwantoro.

Karena gangguan kejiwaan ini, akhirnya Elviana dan Eva melompat dari kediaman mereka di kamar No. 1 Lantai 5A. Rupanya sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara tragis tersebut, gejala depresi kentara jelas pada kedua korban.

"Pagi tadi memang masih lihat, dia kayak bingung, stress gitu. Kaya punya uneg-uneg yang ingin dibicarakan," tutup Dewi, saksi mata sekaligus pekerja pencuci apartemen Gateway. Miris banget ya KLovers?