Hal-hal yang Diperbolehkan dan Dilarang Saat Mengunjungi Candi Borobudur
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: masterlu/Depositphotos.com
Kapanlagi.com - Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO, selalu menarik perhatian wisatawan. Namun, sebelum berkunjung, penting untuk mengetahui hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang saat mengunjungi Candi Borobudur. Dengan memahami aturan ini, pengalamanmu di sana akan lebih menyenangkan dan bermakna.
Pengunjung diharapkan untuk menghormati nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam candi ini. Aturan yang ditetapkan oleh pengelola candi bertujuan untuk menjaga kelestarian bangunan dan menciptakan suasana yang nyaman bagi semua pengunjung. Oleh karena itu, kamu perlu memahami tentang hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang di Candi Borobudur.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah berpakaian sopan. Pengunjung diharapkan mengenakan pakaian yang menutup aurat dan tidak terlalu terbuka. Pakaian katun yang nyaman sangat direkomendasikan mengingat cuaca di Borobudur cenderung panas. Lantas, apalagi?
Advertisement
1. Hal-hal yang Diperbolehkan di Candi Borobudur
Berikut adalah beberapa hal yang diperbolehkan saat kamu mengunjungi Candi Borobudur:
- Berpakaian Sopan: Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat. Hindari pakaian yang dianggap tidak pantas di tempat suci.
- Memotret: Kamu diperbolehkan mengambil foto, namun hindari pose yang berlebihan atau merusak struktur candi.
- Menggunakan Alas Kaki Pengganti: Gunakan alas kaki khusus yang disediakan untuk melindungi struktur candi dari kerusakan.
- Mengikuti Tur Sejarah: Ikuti tur berpemandu untuk mempelajari sejarah dan budaya Candi Borobudur secara lebih mendalam.
- Melihat Sunrise/Sunset: Nikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam yang indah di sekitar candi.
- Bersepeda/Naik Buggy Car: Kamu dapat menyewa sepeda atau buggy car untuk berkeliling kompleks candi.
- Wisata Edukasi Gajah: Jika tersedia, kamu bisa mengikuti wisata edukasi gajah di sekitar Candi Borobudur.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Hal-hal yang Dilarang di Candi Borobudur
Selain hal-hal yang diperbolehkan, ada juga beberapa hal yang dilarang dilakukan di Candi Borobudur:
- Vandalisme: Segala bentuk vandalisme, termasuk mencoret-coret atau merusak bagian dari candi, dilarang keras.
- Berpose Berlebihan saat Foto: Hindari pose yang dapat merusak struktur candi, seperti berdiri atau melompat di atas stupa.
- Membuang Sampah Sembarangan: Jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
- Duduk di Stupa: Jangan duduk atau bersandar di stupa karena dapat merusak konstruksi candi.
- Berbicara Keras/Berisik: Jaga sikap dan perkataan, hindari berbicara terlalu keras, terutama saat peribadatan berlangsung.
- Menggunakan Alas Kaki Tajam/Keras: Hindari penggunaan alas kaki yang tajam dan keras untuk menjaga batuan candi.
- Masuk ke Area Terlarang: Patuhi peraturan yang ditetapkan pengelola candi, terutama di area yang digunakan untuk peribadatan.
Advertisement
3. Pentingnya Mematuhi Aturan
Mematuhi aturan ini sangat penting untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga. Dengan mengikuti hal-hal yang diperbolehkan dan menghindari yang dilarang, kamu turut berkontribusi dalam pelestarian situs bersejarah ini.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari pengelola Candi Borobudur sebelum berkunjung. Aturan dan peraturan dapat berubah sewaktu-waktu, dan informasi terkini akan membantumu menikmati kunjungan dengan lebih baik.
Dengan memahami dan mematuhi hal-hal yang diperbolehkan dan dilarang saat mengunjungi Candi Borobudur, kamu tidak hanya akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga akan menghormati warisan budaya yang ada di sana. Selamat berkunjung!
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/tmi)
Advertisement