Petarung UFC Berhenti Berkarir Demi Melawan Perbudakan di Kongo
Sosok Justin Wren lebih dikenal sebagai mixed martial arts yang berkompetisi di UFC dan sudah mengantongi 13 kemenangn di sabuknya. Bahkan, Justin juga sudah menjadi petarung pro pada saat umurnya baru 18 tahun. Hanya saja pada momen itu ia justru bergantung pada obat-obatan dan alkohol.
Barulah pada titik terendah dalam hidupnya, Justin sadar untuk melakukan sesuatu yang sangat penting di dunia. Yap, setelah melihat dengan mata-kepala sendiri dengan perbudakan di Kongo, Justin bertekad untuk melawannya dengan menggunakan air.
Mereka lalu ikut membantu pekerja lokal untuk menggali sumur di area yang mudah diakses. Benar, karena air nyatanya mengubah nasib orang-orang di Kongo setelah sebelumnya menjadi negara dengan angka kematian yang tinggi karena kurangnya air bersih.
Hak Cipta: © facebook.com/FightForTheForgotten