Alasan Kenapa 'Friendster' Pernah Jadi Media Sosial Terbaik
Sebelum media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram berjaya seperti sekarang, ada satu sosmed yang terlebih dulu menjangkau generasi saat itu, yaitu Friendster. Mungkin beberapa orang yang pernah merasakan sosmed ini akan tersenyum malu mengingat jejak 'alay' jaman dulu. Namun, bagi yang belum tau apa itu Friendster, berikut pengetahuan singkatnya.
Meskipun sudah ada sejak tahun 2002, Friendster mencapai puncak kejayaan di Indonesia pada tahun 2008. Sebelum beralih fungsi menjadi situs permainan dan musik pada tahun 2011, Friendster mempunyai fungsi yang sama seperti jejaring sosial masa kini. Bisa menambah teman, berbagi informasi serta berkomunikasi. Sederhanya, Friendster itu seperti Facebook dengan tampilan yang lebih minimalis. Namun sayang, seiring kemajuan teknologi situs ini perlahan mulai ditinggalkan orang-orang dengan beralih ke MySpace dan Facebook.
Dilansir dari Vice, ada beberapa keunggulan Friendster yang sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan media sosial kekinian, apa aja tuh?
3. Tidak ada istilah "Cie, kepo!"
Friendster memiliki fitur 'view' yang bisa melihat pengunjung profil kita. Fitur ini diupdate harian, bahkan ada aktivitas kapan seseorang login terakhir kali. Jaman dulu, kalau seseorang dikunjungi profilnya, tidak ada istilah kepo. Kalau itu teman sendiri, biasanya kita akan balik mengunjungi profilnya seraya meninggalkan pesan "Kok view aja? Leave testi dong," Tapi, kalau itu orang asing, biasanya pesan yang ditinggalkan akan berbunyi, "Just view? Add dong."
Hak Cipta: Istimewa