Foto-foto Ragam Jenis Pakaian Adat Jawa, Memiliki Ciri Khas yang Berbeda
Potret Aurelie Hermansyah dalam balutan kebaya (Sumber: Instagram/fdphotography90)
Kapanlagi.com - Jawa merupakan salah satu pulau terpadat di Indonesia yang memiliki beragam suku dan kebudayaan. Mulai dari bahasa, alat musik, hingga pakaian adat yang digunakan dalam acara khusus, seperti upacara adat hingga pernikahan demi mempertahankan budaya serta warisan leluhur.
Pakaian adat Jawa sendiri memiliki ciri khas yang berbeda, sesuai dengan daerahnya masing-masing. Tak hanya keindahan seni, pakaian adat jawa juga menggunakan motif sebagai makna serta identitas pakaian tersebut.
Berikut ragam pakaian adat Jawa dirangkum Rabu (7/2/2024)
Advertisement
1. Kebaya
Kebaya merupakan salah satu pakaian adat Jawa yang telah mengalami modernisasi. Pada zaman kerajaan, kebaya hanya digunakan oleh kaum bangsawan dan keluarga kerajaan sebagai simbol status sosial. Namun, seiring berjalannya waktu, pakaian adat Jawa Tengah ini mulai dipakai oleh masyarakat umum. Motif serta warna dalam kebaya rupanya memiliki makna tersendiri. Motif bunga melambangkan keindahan alam serta makna spiritual dalam kepercayaan Jawa Tengah hingga motif burung merak yang melambangkan keanggunan dan kemuliaan. Warna merah dalam kebaya menunjukkan keberanian dan kekuatan, sedangkan warna kuning memiliki makna kebangsawanan dan kemewahan.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
2. Jawi Nangkep
Jawi nangkep merupakan pakaian adat Jawa Tengah yang dikhususkan untuk pria. Bagian atas disebut beskap yang dipadukan dengan kain jarik serta beberapa aksesoris, seperti keris, blangkon, alas kaki, hingga bunga melati. Pakaian adat jawi nangkep dipercaya dapat memancarkan keanggunan serta kejantanan kaum pria. Pakaian adat jawi nangkep memiliki dua jenis utama, Jawi Jangkep, biasanya digunakan untuk acara resmi, sedangkan Jawi Jangkep Padinten digunakan untuk acara nonformal, seperti acara santai, acara keluarga, atau kegiatan sehari-hari sehingga dirancang lebih nyaman dan santai.
3. Kanigaran
Pakaian adat jawa Kanigaran dibuat secara khusus untuk pengantin keluarga kerajaan Kesultanan Ngayogyakarta, yang sering disebut dengan istilah “Paes Ageng Kanigaran” atau “Berpakaian Besar ala Kanigaran”. Biasanya, Kanigaran terbuat dari bahan beludru yang memiliki kualitas tinggi dengan bawahan kain dodot, bawahan khas budaya Jawa. Kanigaran dipercaya bukan hanya sekedar jenis pakaian adat, melainkan mencerminkan kehormatan, warisan budaya, serta tradisi keluarga kerajaan.
4. Basahan
Basahan merupakan pakaian adat Jawa yang memiliki kemiripan dengan pakaian adat jawa Kanigaran. Bedanya, Basahan digunakan pengantin dalam upacara pernikahan dan tidak memiliki pakaian luaran seperti Kanigaran. Basahan lebih fokus pada elemen bagian dalam pakaian dan memiliki aksesoris yang lebih simpel. Pakaian adat jawa Basahan juga memiliki makna suci dan sakral dalam sebuah pernikahan.
5. Pakaian Mantenan
Pakaian Mantenan merupakan pakaian adat yang berasal dari Jawa Timur. Pakaian tersebut digunakan oleh pengantin saat sedang melaksanakan proses pernikahan yang menggunakan tata cara budaya adat Jawa Timur. Pakaian yang dulu digunakan oleh Raja Jawa pada zaman kuno ini terbuat dari kain bludru berwarna hitam dengan dominasi motif kain terbuat dari kawat emas bagi wanita. Sedangkan pria menggunakan beskap berwarna hitam yang memiliki potongan berbeda antara bagian depan dengan bagian belakang serta peci hitam dengan aksen emas. Keduanya menggunakan aksesoris tambahan berupa bunga melati.
6. Apa itu Pakaian Adat Tradisional?
Busana tradisional (juga pakaian adat, busana daerah, atau pakaian tradisional) adalah busana yang mengekspresikan identitas, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama.
7. Baju Adat Apa Saja yang Ada di Jawa Timur?
Pakaian adat Jawa Timur berasal dari Banyuwangi. Baju jebeng berupa kebaya polos yang dikhususkan untuk kaum wanita. Sedangkan untuk pakaian thulik untuk kaum pria berupa baju lengan panjang polos hitam yang dilengkapi kancing emas dan celana panjang berwarna senada.
8. Baju Adat Jawa Laki-laki Apa Namanya?
Kata "Beskap" berasal dari istilah "Beschaafd" dalam bahasa Belanda, yang memiliki arti "beradab." Beskap adalah jenis pakaian tradisional untuk laki-laki yang berasal dari daerah Jawa, termasuk Solo. Beskap biasanya digunakan dalam acara-acara seperti upacara adat dan acara resmi lainnya.
9. Baju Kebaya Adat Apa?
Kebaya menjadi salah satu jenis baju adat Jawa Tengah yang populer. Baju kebaya ini memiliki desain berbentuk blus sederhana berlengan panjang. Kebaya juga kerap dikenakan dalam upacara adat ataupun acara formal.
10. Apa Nama Baju Adat Madura?
Pesa'an adalah baju adat khas dari Madura, provinsi Jawa Timur. Baju Pesa'an menjadi salah satu simbol utama yang menjadi wakil budaya baju adat Jawa Timur di Nusantara. Baju Pesa'an ini bisa digunakan pada acara-acara penting masyarakat Madura seperti acara upacara pernikahan ataupun acara penting lainnya.
(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)
(kpl/dva)
Diva Nurhaliza
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
