Fakta Mahasiswa Udayana yang Tewas Usai Jatuh dari Gedung FISIP, Polisi Lakukan Penyelidikan

Diterbitkan: Senin, 20 Oktober 2025 11:50 WIB

lIustrasi Jenazah (cr: megapolitan.harianterbit.com)

Kapanlagi.com - Dunia pendidikan kembali berduka. Seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) berinisial TAS (22) ditemukan tewas usai terjatuh dari lantai empat Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada Rabu (15/10/2025) pagi. Mahasiswa asal Cimahi, Jawa Barat, itu sempat dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar, namun dinyatakan meninggal dunia pukul 13.03 WITA akibat luka parah di bagian pinggul, lengan, dan pendarahan organ dalam.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menjelaskan, TAS sempat terlihat di lantai empat dengan kondisi panik sebelum akhirnya jatuh. Salah satu saksi, NKGA, menyebut TAS datang dari arah lift dengan wajah tampak panik, lalu duduk di kursi panjang dekat ruang kelas. Tak lama kemudian, ia tak lagi terlihat di tempat semula.

"Benar, korban seorang mahasiswa Unud jatuh dari lantai empat Gedung FISIP. Korban sempat dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujar Sukadi, Kamis 16 Oktober 2025.

"Saksi mengaku sempat melihat sepatu korban tertinggal di tempat duduk, dan beberapa saat kemudian diketahui ada seseorang jatuh di halaman kampus," tambahnya.

Akses artikel lengkapnya di Liputan6.com.

1. Beberapa Mahasiswa Udayana Beri Komentar Sinis

Setelah peristiwa itu, tangkapan layar percakapan grup mahasiswa Unud beredar di media sosial, berisi komentar sinis terkait kematian TAS. Hal ini menuai kecaman luas karena dianggap tidak berempati.

Menanggapi hal itu, Wakil Dekan FISIP Unud, I Made Anom Wiranata, menyebut pihak kampus telah memberi sanksi akademik kepada mahasiswa yang terlibat, berupa pengurangan nilai soft skill selama satu semester.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Himpunan Sosiologi Unud Gelar Renungan Malam

Himpunan Mahasiswa Sosiologi Unud menggelar renungan malam pada Jumat (17/10/2025) di depan Gedung FISIP Sudirman. Acara tersebut dihadiri keluarga, rekan, serta dosen yang turut berduka.

Dalam kesempatan itu, ibunda TAS mengenang anaknya sebagai sosok yang cerdas, penyayang, dan gemar menganalisis fenomena sosial.

3. Hasil Pemeriksaan di IGD

Dari hasil pemeriksaan dokter di IGD RSUP Prof. Ngoerah, TAS mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh.

"Korban mengalami patah pada tulang pinggul kiri dan kanan, patah tulang lengan bagian atas, serta pendarahan organ dalam. Saat tiba di rumah sakit korban masih sadar, namun kondisinya terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia," jelas Sukadi.

4. Polisi Lakukan Penyelidikan

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti jatuhnya mahasiswa tersebut, apakah murni kecelakaan atau ada unsur lain. Namun, keluarga menyatakan telah mengikhlaskan dan tidak melaporkan secara hukum.

"Keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi untuk mengikhlaskan kepergian korban. Dari keterangan ibu korban, beberapa bulan terakhir memang ada perubahan perilaku pada anaknya," tutup Sukadi.

5. Q&A

Q:Siapa mahasiswa Unud yang meninggal dunia?
A:Mahasiswa yang meninggal dunia adalah TAS (22), seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana.

Q:Kapan dan di mana insiden jatuhnya mahasiswa Unud terjadi?
A:Insiden ini terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025 pagi, di lantai empat Gedung FISIP Universitas Udayana, Kampus Sudirman, Denpasar.

Q:Apa tindakan pihak kepolisian terkait kasus ini?
A:Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti jatuhnya mahasiswa tersebut, apakah murni kecelakaan atau ada unsur lain.

(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)

(kpl/dyn)