Efek Gas Air Mata Bikin Pedih, Penggunaan Pasta Gigi Ternyata Masih Jadi Mitos!

Diterbitkan: Kamis, 23 Mei 2019 16:37 WIB

Efek gas air mata mengganggu aktivitas warga Jakarta (Credit: Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kapanlagi.com - Imbas aksi demo yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019 kemarin menyisakan kerugian bagi pekerja dan warga yang beraktivitas di sekitar kawasan Thamrin. Salah satunya adalah efek dari gas air mata yang membuat mata perih dan sesak nafas.

Dilansir dari Newsweek, Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan beberapa akibat dari gas air mata. Di antaranya adalah penglihatan kabur, sulit menelan, sesak nafas, ruam, mual dan muntah. Bagi seseorang yang mengidap asma, menghirup gas ini tentunya bisa jadi sangat berbahaya.

Meski demo sudah usai, gas air mata tidak bisa serta merta hilang begitu saja. Sven-Eric Jordt seorang ahli anestesi di Universitas Duke menyebutkan kalau gas air mata memiliki senyawa yang bisa membuatnya bertahan lama di lingkungan dan tidak bisa hancur dengan cepat.

Usai Demo 22 Mei, Ini Update Jalan Ditutup Sampai Layanan KRL - Transjakarta

1. Efek Serius

Credit: Liputan6.com/Immanuel Antonius

Gas air mata bisa menimbulkan efek serius bagi orang yang sering terpapar. Penyakit pernapasan seperti bronkitis adalah salah satu di antaranya.

"Selain efek yang diketahui menyebabkan luka dan sakit, gas air mata juga bisa menyebabkan luka bakar kimia, reaksi alergi, cedera kornea, dan gangguan pernapasan," tulis pakar medis Rohini J. Haar seperti dikutip dalam tulisannya di Physicians for Human Rights.

Misteri Wanita Bercadar Hitam Bawa Ransel Mencurigakan di Demo 22 Mei

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Pakai Odol Atau...?

Credit: Liputan6.com/Immanuel Antonius

Pasca demo kemarin, tak sedikit netizen yang memakai pasta gigi di bawah area mata mereka untuk mengurangi rasa pedih. Namun ternyata, menurut ahli spesialis mata dr Novia Rahayu sejauh ini belum ada bukti ilmiah soal efektivitas penggunaan pasta gigi.

Bahkan menurutnya, pasta gigi yang dioleskan di bawah mata bisa memicu reaksi alergi kulit. Bentuk iritasinya pun bermacam-macam, bisa gatal, kemerahan dan timbul luka.

"Justru lebih baik menggunakan kacamata google atau kacamata renang agar mata aman," kata Novia, seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Rabu (22/5).

Cuek Abis! 5 Pedagang Ini Tetap Jualan Santai di Tengah Demo 22 Mei