Dibully Netizen Karena Petik Edelweis, 5 Pemuda Malah Jadi Duta!
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Mendaki gunung merupakan salah satu bentuk kegiatan mencintai dan menghargai alam. Namun tak semua pendaki gunung adalah aktivis pecinta alam. Sehingga tak sedikit pula pendaki yang justru memetik tumbuhan di kawasan konservasi atau tak segan membuang sampah.
Mencemari lingkungan alam yang dilindungi tak hanya salah di mata norma tapi juga salah di mata hukum. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem telah mengatur para pendaki untuk turut menjaga kelestarian alam bersama.
"Setiap orang dilarang untuk mengambil, menebang, memiliki, merusak, memusnahkan, mengangkut, dan memperniagakan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup atau mati," begitu bunyi pasal 21 dalam UU No. 5 Tahun 1990 tersebut. Tapi tak banyak yang tahu akan hal ini.
Advertisement
Bila tahu, mungkin 5 orang pendaki gunung yang belakangan jadi viral ini tidak akan memetik Edelweis di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Melalui sebuah grup Facebook, seorang pengguna merasa keberatan dengan aksi sejumlah pendaki yang memetik Bunga Edelweis di TNGR.
Ditambah lagi, para pendaku juga tak segan untuk membagikan foto mereka berpose bersama bunga yang dilindungi tersebut di sosial media. Begitu postingan ini viral, pihak pengelola TNGR baru mengeluarkan peraturan tertulis yang ditempel di sejumlah pos TNGR pada tanggal 21 Juli 2017.
Namun larangan berdasarkan Kode Etik Pecinta Alam dan UU No. 5 Tahun 1990 ini rasanya tak cukup. Pihak pengelola hendak menjadikan terduga pelaku pemetik Bunga Edelweis tersebut sebagai Duta Edelweis!
"Kami harap bisa bertemu pelaku lalu buat surat pernyataan dan jadi duta pelestari edelweis. Prinsipnya bagaimana mengubah dari orang yang tidak peduli jadi peduli," ujar Kepala TNGR, Agus Budi Santosa, dikutip dari berbagai sumber.
"Mereka (pemetik bunga Edelweis) akan bertugas mengampanyekan tentang pentingnya budidaya Edelweis. Jadi lebih efektif," tambah Agus. Menurutnya hukuman semacam ini akan memberi efek jera. Sayangnya sebagian netizen tak setuju dengan hukuman semacam ini. Apakah KLovers setuju dengan hukuman yang diusulkan Kepala TNGR? Bagikan komentarmu di bawah ya ;)
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/agt)
Agista Rully
Advertisement