Dianggap Lecehkan Profesi Guru, Iklan Hago Ditarik dari Peredaran

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Dianggap Lecehkan Profesi Guru, Iklan Hago Ditarik dari Peredaran
Iklan Hago © Istimewa

Kapanlagi.com - Salah satu perusahaan game populer, Hago sedang terjerat sebuah masalah yang cukup serius. Penyebabnya adalah konten iklan terbaru mereka yang disebut-sebut telah merendahkan martabat profesi guru.

Iklan tersebut memperlihatkan sosok guru killer yang ditakuti para murid. Namun pada satu kesempatan, ada seorang siswa yang datang terlambat dan dipersilakan masuk begitu saja, bahkan tasnya dibawakan oleh guru killer tersebut. Usut punya usut, sebelumnya, guru tersebut kalah bermain hago dengan sang siswa.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun lantas bereaksi dengan keras. Sejumlah stasiun televisi besar yang menayangkan iklan tersebut langsung diberi teguran.

1. Dianggap Lecehkan Guru

Ikatan Alumni UNJ pun turut menyuarakan kekecewaannya atas iklan Hago. Hal itu disampaikan Juri Ardiantoro, ketua Umum IKA UNJ melalui situs pribadinya.

"Melihat iklan Hago yang viral di media sosial, Ikatan Alumni UNJ (IKA UNJ) menganggap dan patut menduga iklan tersebut sudah melecehkan profesi guru. Karena sosok guru di video tersebut menunjukkan bukan sosok guru yang dapat digugu dan ditiru. Berdasarkan dua hal pokok di atas, kami pengurus IKA UNJ menyatakan keberatan adanya iklan Hago di media sosial karena dapat merusak citra guru dan membuat peserta didik malas belajar. Kami meminta manajemen Hago atau siapa pun pembuat iklan Hago untuk segera menarik dan menghapus iklan Hago tersebut serta manajemen Hago meminta maaf kepada publik melalui media cetak dan daring," tulis Juri.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Permintaan Maaf

Dari informasi yang beredar, pihak Hago sudah mengeluarkan statement permintaan maaf resmi mereka terkait iklan ini. Berikut bunyi statement tersebut..

Pelajaran Berharga Untuk Melangkah ke Depan

13 Mei 2019, Kami mendengar Anda, terima kasih untuk masukannya, dan kami meminta maaf. Tidak ada niat dari kami beserta tim untuk menggambarkan suatu profesi dengan tidak sepantasnya. Konten terkait sudah kami hapus dari seluruh kanal resmi kami dan kami akan melakukan evaluasi proses internal sehingga hal tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Ide dari iklan ini adalah menggambarkan bahwa bermain game dapat membantu semua orang, dari berbagai latar belakang untuk membangun hubungan dan interaksi sosial yang menyenangkan. Kami sadar, pesan ini tidak tersampaikan secara baik.

Seiring dengan berkembangnya perusahaan, ada kalanya kami melakukan kesalahan dan kami akan belajar dari pengalaman tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait, terutama masukan dari publik, yang membantu kami untuk terus belajar menjadi lebih baik guna mampu memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna

Cyra Capanzana, Hago Business Development Director for SEA

Rekomendasi
Trending