Kapanlagi.com - Terdapat bermacam gangguan psikologi yang menjangkiti manusia. Salah satunya menyerang nafsu makan. Gangguan psikologi yang menyerang pola makan ini menyebabkan seseorang jadi doyan menyantap makanan yang tak lazim dan cenderung membahayakan diri sendiri.

Di Indonesia sendiri, terdapat seseorang yang mengalami gangguan pola makan akibat pengaruh psikologis ini. Wanita tersebut adalah Miskaulah yang ketagihan mengonsumsi ayam hidup-hidup. Namun ada lagi seseorang yang memiliki kebiasaan makan tak lazim, yakni seorang gadis berusia 16 tahun dari India.

Gadis yang tidak disebutkan namanya ini baru saja menjalani operasi akibat gangguan psikologis yang dideritanya, Rapunzel Syndrome. Gadis asal Srinagar, Kashmir, India ini harus mendapati segulung rambut diangkat dari ususnya. Hal ini disebabkan oleh kebiasannya menyantap rambut.

Karena telah kecanduan selama 6 tahun, kondisi gadis ini begitu parah hingga dia juga menyantap rambut teman-temannya. Rambutnya juga menjadi pitak karena terlalu sering dicabut dan dimakan begitu saja. Gadis ini mengaku tidak memiliki nafsu untuk menyantap hidangan yang wajar, dia telah kecanduan memakan rambut.

Sebanyak 85 hingga 95% penderita Rapunzel Syndrome sering mengalami rasa sakit pada abdomen, kepala pusing, dan muntah-muntah. Gejala Rapunzel Syndrome antara lain perut yang menggembung, nafsu makan menurun, turunnya berat badan, dan diare. Penyakit ini dapat menyebabkan infeksi pada darah hingga kematian. Namun hanya ditemui 4% kasus kematian bagi penderita sindrom Rapunzel ini.

Operasi gadis berusia 16 tahun ini terbilang berhasil dilakukan oleh para dokter di Rumah Sakit SMHS, India. Gulungan rambut berhasil diangkat dari usus dan lambung. Semoga setelah menjalani operasi ini si gadis dapat sembuh dari kecanduannya ya KLovers. Dan jangan lupa untuk selalu waspada ketika orang terdekat memiliki gejala makan yang cukup aneh, lebih baik segera temui dokter atau psikiater terdekat.