Dari Jogja ke Chicago, Begini Pedoman Anies Baswedan Meniti Karir

Penulis: Achmad Iwan Tantomi

Diterbitkan:

Dari Jogja ke Chicago, Begini Pedoman Anies Baswedan Meniti Karir © merdeka.com/ Muhammad Luthfi Rahman

Kapanlagi.com - Seperti yang dipahami oleh kebanyakan orang, karir sukses memang tidak bisa didapat secara instan. Hal itulah yang juga dialami Anies Baswedan. Sebelum didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-27, terlebih dulu Anies merintis karirnya perlahan demi perlahan.

Usai lulus dari Fakultas Ekonomi UGM, Anies sempat berkarir sebagai peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM. Namun, karirnya tak lama, lantaran ia mendapatkan beasiswa program master ke Amerika Serikat pada 1996.

Pada 2004, Anies menyelesaikan program doktoralnya di bidang ilmu politik di Northern Illinois University. Ketiadaan biaya untuk kembali ke Indonesia lantas mendorongnya bekerja di Chicago. Ia menjadi seorang manajer riset di IPC, Inc. Chicago. Instansi ini merupakan sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia.

Sekembalinya di Indonesia, Anies kemudian bergabung dengan Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan. Ia melanjutkan karirnya sebagai direktur riset di The Indonesian Institute Center. Karirnya memuncak saat dipilih menjadi Rektor Universitas Paramadina, hingga menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-27 Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Menariknya, selama meniti karir, Anies rupanya menerapkan tiga hal yang dijadikan pedoman dalam memilih pekerjaan. Pertama, karir tersebut dapat tumbuh secara intelektual. Kedua, karir tersebut tidak mengganggu tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas sebagai kepala keluarga. Ketiga, karir tersebut memiliki pengaruh sosial.

Dengan pedoman itulah, Anies meniti karirnya secara perlahan dan pasti, hingga mencapai puncak kesuksesannya.

 

(kpl/tmi)

Rekomendasi
Trending