Kapanlagi.com - Festival Semesta Buku yang digelar oleh MCC (Malang Creative Center) bersama Gramedia jadi momen spesial bagi para pecinta literasi. Acara ini hadir untuk memperkuat ekosistem membaca sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas pecinta buku, penulis, penerbit, dan pembaca dalam satu wadah yang seru dan penuh euforia.

Gramedia kembali menghadirkan Semesta Buku di Auditorium lantai 7 MCC. Festival literasi ini serentak digelar di 50 kota se-Indonesia dan langsung mencuri perhatian masyarakat Malang sejak hari pertama. Harapannya, festival ini bisa meningkatkan minat baca sekaligus memperluas akses literasi untuk semua kalangan.

Selain bazar buku, pengunjung juga bisa ikut berbagai kegiatan edukatif seperti seminar, workshop, kuliah tamu, dan talkshow. Semua rangkaian acara dirancang untuk memberi pengalaman berharga, menambah wawasan, mengasah keterampilan, dan membangun jejaring di dunia literasi.

Di era digital dengan gempuran e-book, ternyata minat masyarakat terhadap buku fisik tetap tinggi. Banyak pengunjung dari berbagai kalangan memadati festival ini. Membaca buku fisik dianggap memberikan sensasi berbeda. "Lebih pilih buku fisik, entah kenapa ada euforia di situ, ada bau khasnya, dan motivasi membaca lebih tertanam saat memegang bukunya," ujar Nabila, salah satu pengunjung.

Pemilihan MCC sebagai lokasi acara juga dianggap strategis. Gedung ini dikenal sebagai pusat kreativitas dan rumah bagi berbagai komunitas di Malang. "Kami berjalan bersama komunitas. MCC adalah salah satu rumah bagi komunitas di Malang, jadi kenapa kita memilih MCC karena MCC menjadi rumahnya," ungkap Tama, Sales Superintendent Gramedia Kayutangan Malang.

Semesta Buku bukan sekadar pameran. Acara ini hadir dengan misi menyatukan komunitas pecinta buku, penulis, penerbit, dan pembaca dalam satu ruang yang menyenangkan dan penuh euforia. Melalui kolaborasi ini, Gramedia dan MCC berkomitmen terus mendukung komunitas literasi dan mempermudah akses membaca di seluruh Indonesia.