Kapanlagi.com - Mungkin kamu pernah mengamati bagaimana induk hewan begitu berjuang mati-matian, demi melindungi anaknya dari ancaman pemangsa. Hal yang alami terjadi. Bahkan, hal semacam itu juga bagian dari insting manusia.

Bicara tentang peran seorang ibu, Anies Baswedan punya pengalaman berkesan yang membekas dalam hidupnya.

Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 itu berkisah sewaktu kecil pernah dirundung. Lebih tepatnya dikeroyok teman-teman sekampungnya. Peristiwa tersebut sebenarnya diketahui langsung oleh ibunda Anies.

Tidak seperti kebanyakan orangtua yang akan langsung refleks menolong anaknya, ibunda Anies justru diam dan berlalu begitu saja. Anies pun saat itu tak tahu bila ibunya menyaksikannya.

Ia tahu kenyataan tersebut justru sesudah mendengar cerita bibinya ketika dirinya sudah dewasa. Satu penjelasan yang begitu lekat dalam memori Anies dari pesan ibunya, biarkan dia mendiamkan sendiri masalahnya, menyelesaikan masalahnya.

Tak ayal pengalaman tersebut membawa hikmah bagi Anies. Menurutnya tindakan sang ibu kepadanya saat masih kecil memberikan gambaran, yaitu membiarkan anak dalam kondisi sulit termasuk bagian mendidik.

Nah, model pendidikan seperti itulah yang diharapkan Anies dapat tumbuh dalam keluarga, lingkungan, sekolah, dan media secara berkaitan. Lebih lanjut, Anies berharap lingkungan dapat senantiasa memberikan nuansa positif dan sikap optimis dalam tumbuh kembang anak.