Kapanlagi.com - Selama lebih dari dua dekade terakhir, China menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan wirausaha terbesar di dunia. Pada tahun 2000 saja, pendapatan yang diraup pemerintah China dari sektor industri negara dan swasta berjumlah sama.

Sementara itu, 13 tahun berikutnya pendapatan dari sektor industri swasta justru meningkat delapan belas kali lipat dari penghasilan industri pemerintah. Semangat wirausaha masyarakat China ini dipercaya berasal dari niat masing-masing warga untuk membuka bisnis sendiri dan keinginan untuk senantiasa berinovasi.

Tak heran bila segala macam hal yang berpotensi menghasilkan uang diperdagangkan oleh masyarakat China. Bagaikan dua sisi mata uang, semangat berwirausaha ini juga mendatangkan sisi negatif. Bahkan makhluk hidup yang seharusnya tak diperjual belikan pun jadi barang dagangan di negeri Tirai Bambu tersebut.

Belum lama ini seorang turis Ceko yang mengunjungi China mengunggah video miris yang seketika jadi viral. Pasalnya dalam video tersebut, terlihat seorang pedagang wanita China yang menjual sejumlah anak anjing layaknya boneka. Anak-anak anjing tersebut juga didandani sedemikian rupa sehingga sulit membedakan apakah mereka makhluk hidup atau benda mati.

"Ketika kami berada di daerah pejalan kaki di Lanzhou, kami mendatangi seorang pedagang kaki lima yang tampaknya menjual anak anjing di tepi jalan," tulis turis Ceko tersebut.

"Awalnya kami tak percaya dengan yang kami lihat, kami kira awalnya itu boneka. Tapi setelah mendekat lagi, ternyata itu adalah anak-anak anjing yang diberi pakaian warna-warni," lanjut si turis.

Penjualan anak anjing memang dilegalkan di beberapa negara namun sejumlah lainnya memiliki peraturan khusus untuk perdagangan tersebut. Di Inggris contohnya, anak anjing yang dijual harus berusia setidaknya 8 minggu dan penjual anak anjing harus memiliki lisensi tertentu untuk memperdagangkan hewan lucu ini.

Begitu video ini diunggah oleh akun Facebook CT24 pada 22 Mei 2017 lalu, video ini jadi viral dan dibagikan lebih dari 73 ribu kali. Sejumlah netizen mengutuk serta mengecam aksi pedagang China yang memperlakukan para anak anjing lucu tersebut sebagai komoditas. Miris banget kan?