Kapanlagi.com - Bagi masyarakat daerah Solo dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan es dawet telasih. Berbeda dengan es dawet kebanyakan, es dawet telasih menggunakan isian biji telasih, tape ketan hijau, tape ketan hitam serta bubur sum-sum.

Kuliner yang konon sudah ada sejak tahun 1930an ini terletak di Pasar Gede-Solo.
Beberapa penjual dawet di Pasar Gede, seperti Bu Siswo, Bu Wiji dan Bu Dermi berjajar menjajakan es dawet terkenal ini. Bermodal sepetak lahan untuk berjualan dawet, lapak-lapak tersebut tidak pernah sepi pengunjung.

Rut Tulus Subekti, salah satu penjual es dawet telasih Bu Dermi menuturkan bahwa saat ini ia adalah generasi ketiga penerus usaha kuliner tersebut. Rut mengaku es dawet telasih ini sudah ada sejak berdirinya Pasar Gede.
Wanita yang akrab dipanggil Bu Utik ini juga meyakinkan bahwa es dawet telasih dibuat dari bahan-bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi. "Cendol itu kita pakai beras, sedangkan untuk pewarnanya kita memakai daun suji."

Menurut Bu Utik, es dawet telasih Bu Dermi sudah menjadi langganan Pak Jokowi bahkan sebelum beliau menjadi Presiden Republik Indonesia. "Dulu Pak Jokowi bisa ikut antre lama, bahkan minum sambil berdiri. Kalau sekarang yang memesan ajudannya." tuturnya seperti dilansir dari berbagai media.
Jadi, bagi kamu yang tertarik berburu kuliner ini, bersiaplah mengantre, karena sejak buka pukul 08.00 - 15.00, pembeli setia es dawet telasih mulai menyerbu. Selain enak, es dawet telasih ini juga dijual dengan harga yang relatif terjangkau, satu porsi komplit es dawet telasih dibandrol dengan harga Rp 9000.

(kpl/TMD)

Berita Foto

+9

Momen Gokil Jokowi Bacakan Puisi & Rambut Tak Rapih di Singapura