Berkesan, Presiden Jokowi Giat Belajar Bahasa Isyarat Untuk Asian Para Games 2018
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Nggak dipungkiri, meski hanya berlangsung selama delapan hari, gelaran Asian Para Games 2018 memberikan banyak inspirasi dan pelajaran berharga yang berkesan di hati. Tak hanya bagi para atlet, pelatih dan masyarakat, melainkan juga bagi Presiden Jokowi.
Sebagai bentuk dukungan, Presiden Jokowi giat belajar bahasa isyarat. Surya Sahetapy, putra dari Ray Sahetapy dan Dewi Yull mendapat kesempatan emas untuk mengajari bahasa isyarat Presiden Jokowi. Ternyata proses belajar yang dilalui Presiden Jokowi nggak instan lho. "Beliau (Jokowi) sangat sabar dan bersedia untuk melatih secara berulang-ulang dalam menggunakan bahasa isyarat, seperti dari bandara, berjalan kaki menuju pesawat, dalam pesawat bahkan di GBK sebelum opening dimulai," tulis pria kelahiran tahun 1993 itu dalam postingan yang diunggah di akun Instagramnya.
Seperti yang kita ketahui, dalam opening Asian Para Games 2018 yang dilangsungkan pada Sabtu lalu (6/10), Presiden Jokowi juga menyampaikan pidatonya dalam bahasa isyarat. Hal ini tentu menyita perhatian masyarakat dan rupanya meninggalkan kesan mendalam bagi para penyandang disabilitas.
Advertisement
Bahasa isyarat merupakan hal yang baru dan tidak biasa digunakan sehari-hari oleh Presiden Jokowi. Untuk mempersiapkannya, Presiden sebetulnya sudah mempelajarinya melalui video. Namun beliau merasa belum puas dan merasa perlu bertemu langsung dengan pengajar bahasa isyarat. Maka Surya Sahetapy lah yang dipilih menjadi pengajar. Kebetulan Surya merupakan bagian dari tim Pusat Bahasa Isyarat Indonesia atau Pusbisindo.
Surya berharap semoga semakin banyak tenaga pengajar bahasa isyarat di Indonesia agar teman-teman tuli dapat belajar dan mengakses bahasa Indonesia dengan lebih mudah.
Selain mengajari Presiden Jokowi berbahasa isyarat, Surya juga mengajak para penyandang disabilitas dan masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan untuk datang ke venue Asian Para Games 2018 sebagai bentuk dukungan para atlet yang berlaga mewakili Indonesia.
Untuk teman-teman penyandang disabilitas, tak perlu khawatir akan akses menuju ke venue karena Grab selaku official mobile platform partner mendukung Asian Para Games 2018 melalui layanan khusus, di antara Grab Gerak dan Golf Car. Layanan ini merupakan wujud komitmen nyata terhadap Indonesia. Karena #KemenanganItuDekat dan siapapun berhak merasakan, termasuk teman-teman penyandang disabilitas.
Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/wnd)
Winda Carmelita
Advertisement