Kapanlagi.com - Beberapa waktu lalu, salah satu komikus Indonesia yang bekerja untuk Marvel dan DC tengah hangat diperbincangkan, yakni Ardian Syaf. Penciller komik X-MEN GOLD tersebut menjadi kontroversi karena mencantumkan simbol yang dianggap sensitif yakni 212 dan QS 5:51.

Nah, kali ini seorang komikus Marvel dan DC lain asal Indonesia menyematkan sosok viral Macan Cisewu dalam komik Marvel terbaru berjudul SECRET EMPIRE: UNITED. Menurut pria yang memiliki hobi menggambar sejak usia 6 tahun ini, memasukkan unsur viral atau kearifan lokal Indonesia tidak apa-apa asal bisa dipertanggungjawabkan di hadapan editor.

"Kalau pas ada celah untuk bisa dimasukkan ya bisa aja, seperti misalnya di Deadpool ini. Karakternya kan bebas banget, di filmnya aja pakai tas Hello Kitty," ujar Ario menanggapi kemunculan Macan Cisewu di sarung pedang Deadpool yang dia gambar.

"Marvel sih ok saja selama kontennya tidak aneh-aneh. Sebenarnya setiap konten akan diperiksa, sekiranya sensitif atau dipertanyakan akan dibahas dulu oleh editornya," imbuhnya saat dihubungi secara eksklusif oleh KapanLagi.com®.

Keberadaan Ario Anindito dan Ardian Syaf membuktikan bahwa banyak anak bangsa yang cukup diperhitungkan di dunia komik internasional. Fakta membanggakan yang tak bisa dibantah sebab untuk menjadi bagian dari Marvel atau DC Comics juga merupakan hal yang cukup susah.

"Bekerja di Marvel atau DC sebenarnya cukup sulit. Sebab cakupan persaingannya seluruh dunia, di Amerika sendiri banyak sekali yang ingin untuk kerja di sana (Marvel/DC)," jelas lulusan Arsitektur Universitas Parahiyangan ini. "Jadi, bisa dibayangkan. Di Indonesia pun persaingannya ketat tapi hasil akhirnya ya Marvel dan DC yang menentukan."

Belum lagi pekerjaan yang diberikan oleh Marvel/DC juga harus diselesaikan sesuai tenggat waktu. Setiap komikus diberikan waktu setidaknya satu bulan atau 5 minggu untuk menyelesaikan satu buku.

"Satu buku diberi waktu 5 minggu. Biasanya isinya 20 halaman tapi yang SECRET EMPIRE: UNITED ini 30 halaman. Kalau ada halaman tambahan, deadline-nya ditambahin juga," tandas pria yang juga pernah jadi concept artist untuk film pendek DRUPADI ini.