Advertorial

Bantu Sesama Nggak Mesti Keluar Rumah, Berbagi Kelembutan Buktinya!

Penulis: Zaki Mursidan Baldan

Diterbitkan:

Bantu Sesama Nggak Mesti Keluar Rumah, Berbagi Kelembutan Buktinya! (c) shutterstock

Kapanlagi.com - Lebaran emang baru aja berakhir beberapa waktu yang lalu, umat muslim pun merayakannya setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan. Momen Ramadan seperti itu emang selalu identik sama berbuat kebaikan, seperti beramal atau berbagi kepada sesama. Tahun ini, meski nggak bisa keluar rumah, sebenarnya kamu tetap bisa berbuat kebaikan lho.

Berbuat baik pun tetap bisa dilakukan kapan aja. Terbukti, nggak sedikit orang yang berbondong-bondong berbagi kebaikan demi menolong sesama. Terutama untuk membantu mereka yang tetap terpaksa harus ke luar rumah demi memenuhi kebutuhan hidup.

© SoKlin

Menariknya, sekarang ini membantu sesama bisa dilakukan tanpa keluar rumah lho, seperti kamu yang udah ikutan program “SoKlin Berbagi Kelembutan 2020” di akun Instagram @SoKlinDetergent. Terima kasih banyak buat kamu yang udah ikutan berpartisipasi dengan me-repost posting-an beserta caption harapan untuk Indonesia. Tiap 1 repost yang kamu posting di Instagram berarti sama dengan kamu memberikan 1 Paket Keberlangsungan Hidup kepada warga yang membutuhkan.

© SoKlin

Lewat program SoKlin Berbagi Kelembutan 2020 ini, Wings membagikan bantuan hingga total 2000 Paket Keberlangsungan Hidup. Di dalam paket itu sendiri ada beragam keperluan pokok, seperti sembako, deterjen, cairan disinfektan, masker dan berbagai kebutuhan lain yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak Covid-19.

“Makasih Soklin untuk bantuannya. Semoga menjadi berkah bagi semuanya,” ucap seorang ibu, salah satu dari 2000 penerima Paket Keberlangsungan Hidup dari SoKlin Berbagi Kelembutan 2020.

© SoKlin

Ini dia bentuk kepedulian SoKlin pada masyarakat Indonesia yang terdampak banget oleh Covid-19. SoKlin Berbagi Kelembutan 2020 diharapkan dapat memunculkan secercah harapan bagi mereka yang terdampak pandemi. Thank you SoKlin!

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/zki)

Rekomendasi
Trending