Bahaya Blind Spot Saat Berkendara yang Harus Diketahui Pengemudi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Bahaya Blind Spot Saat Berkendara yang Harus Diketahui Pengemudi
Credit: uflypro/Depositphotos.com

Kapanlagi.com - Blind spot atau titik buta merupakan area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh pengemudi, meskipun menggunakan kaca spion. Area ini bisa berada di sisi kiri dan kanan, terutama di belakang kendaraan, dan berpotensi menimbulkan bahaya saat berkendara.

Ukuran blind spot bervariasi tergantung pada ukuran kendaraan, posisi spion, dan kondisi lingkungan. Kendaraan yang lebih besar, seperti truk dan bus, memiliki blind spot yang lebih luas, sehingga penting untuk memahami bahaya blind spot saat berkendara.

Kondisi seperti hujan, kabut, atau malam hari juga dapat memperburuk visibilitas dan memperluas area blind spot. Mari kita bahas lebih dalam mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh blind spot dan cara mengurangi risiko kecelakaan.

1. Bahaya Blind Spot Saat Berkendara

Blind spot dapat menimbulkan berbagai bahaya saat berkendara. Berikut beberapa risiko yang perlu diwaspadai:

  • Risiko Tabrakan Saat Berpindah Jalur: Kendaraan lain yang berada di blind spot mungkin tidak terlihat, sehingga pengemudi dapat secara tidak sengaja menabraknya saat berpindah jalur.
  • Kecelakaan dengan Kendaraan Kecil: Kendaraan besar seperti truk atau bus seringkali tidak menyadari keberadaan kendaraan kecil di blind spot mereka, meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Kecelakaan di Persimpangan: Persimpangan merupakan area rawan kecelakaan karena blind spot dapat menghalangi pandangan pengemudi terhadap kendaraan yang mendekat dari samping atau belakang.
  • Kecelakaan Saat Menyalip: Menyalip kendaraan lain tanpa memperhatikan blind spot dapat mengakibatkan tabrakan dengan kendaraan yang tidak terlihat.
  • Kecelakaan dengan Pejalan Kaki: Pejalan kaki yang tiba-tiba melintas dapat terlewatkan oleh pengemudi karena berada di blind spot, terutama saat berbelok.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Cara Mengurangi Risiko Kecelakaan Akibat Blind Spot

Supaya terhindar dari bahaya blind spot saat berkendara, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

  • Sesuaikan Posisi Spion: Pastikan spion diatur agar memberikan pandangan yang optimal dan meminimalkan area blind spot.
  • Periksa Spion Secara Berkala: Biasakan melihat spion setiap beberapa detik untuk memantau kondisi sekitar.
  • Lakukan Pengecekan Bahu: Sebelum berpindah jalur atau berbelok, selalu lakukan pengecekan bahu untuk memastikan tidak ada kendaraan atau pejalan kaki di blind spot.
  • Hindari Membawa Muatan Berlebihan: Muatan yang berlebihan dapat menghalangi pandangan melalui kaca belakang dan memperluas blind spot.
  • Berkendara dengan Kecepatan Normal: Mengemudi dengan kecepatan yang sesuai aturan lalu lintas memungkinkan Anda untuk bereaksi lebih cepat terhadap situasi di sekitar.
  • Berhati-hati Saat Berada di Sekitar Kendaraan Besar: Berikan jarak aman dan hindari berada terlalu lama di blind spot kendaraan besar.
  • Gunakan Lampu Sein: Memberikan sinyal sebelum berpindah jalur memberi peringatan kepada pengemudi lain.
  • Bunyi Klakson Jika Perlu: Bunyi klakson saat akan menyalip atau jika ragu akan keberadaan kendaraan lain di blind spot.
  • Manfaatkan Teknologi Bantuan Pengemudi: Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan sistem peringatan blind spot yang memberikan peringatan visual atau audio jika ada kendaraan di blind spot.

3. Pentingnya Kesadaran Berkendara

Blind spot merupakan bahaya nyata saat berkendara. Dengan memahami bahaya blind spot dan menerapkan teknik berkendara yang aman, kamu dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Pengendara sepeda motor juga perlu memperhatikan titik buta kendaraan lain demi mengurangi potensi terjadinya kecelakaan. Selalu jaga kewaspadaan dan kehati-hatian, karena hal tersebut menjadi kunci utama berkendara dengan aman.

Terakhir, selalu ingat bahwa blind spot berbeda-beda pada setiap kendaraan. Semakin besar dimensi kendaraan, maka titik buta juga semakin luas, sehingga pengguna jalan lainnya sangat disarankan untuk menjaga jarak aman.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/tmi)

Rekomendasi
Trending