Akibat Cuaca Kurang Bersahabat, Proses Evakuasi Bangkai Pesawat Super Tucano Terganggu

Penulis: Silma Salsabilla

Diperbarui: Diterbitkan:

Akibat  Cuaca Kurang Bersahabat, Proses Evakuasi Bangkai Pesawat Super Tucano Terganggu
Proses Evakuasi Bangkai Pesawat Super Tucano Terganggu / Credit Foto: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Proses evakuasi bangkai pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur terkendala cuaca kurang bersahabat. Karena itu, baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI R. Agung Sasongkojati menjelaskan, belum seluruh bagian pesawat berhasil diangkut. Karena cuaca di lokasi yang terjal dan berbukit-bukit sehingga mengganggu proses evakuasi.

Kadispenau juga memastikan bahwa VDR/NCDC (Video Data Recorder / Network Centric Data Cartridge) dari Super Tucano sudah ditemukan dan saat ini berada di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

1. Flight Recorder Harus Dikirim ke Luar Negeri

"Namun meskipun NCDC bisa dibaca tetapi khusus Flight Recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca, untuk itu kita perlu waktu untuk menganalisa karena harus dikirim dulu," ujar Marsma TNI R. Agung Sasongkojat di Malang, Minggu (19/11/2023).

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Proses Pencarian

Kadispenau menjelaskan proses pencarian dan pengumpulan barang-barang di lokasi jatuhnya pesawat akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi cuaca. Pesawat nantinya akan dipotong menjadi beberapa bagian sebelum diangkut ke Lanud Abdulrachman Saleh.

"Pesawat akan dipotong-potong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi yang mungkin karena selain faktor cuaca juga lokasi yang ekstrim, diharapkan dalam waktu seminggu ke depan sudah bisa diangkut seluruhnya," ujarnya.

3. Sampaikan Belasungkawa untuk TNI AU yang Gugur

Kadispenau juga menginformasikan bahwa pada hari ini Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo bersama istri masing-masing bertakziah ke rumah 4 prajurit terbaik TNI AU yang gugur dalam kecelakaan Super Tucano tersebut.

Panglima TNI bersama rombongan menyampaikan belasungkawa mendalam dan penghargaan atas dharma bakti para prajurit.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM DULU BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

(kpl/dar/slm)

Reporter:

Darmadi Sasongko

Rekomendasi
Trending