1. Maladewa

Gulha (credit: instagram.com/nattulicious)

Makanan kering yang sering disajikan pada saat Idul Fitri di Maladewa adalah gulha dan kulhi boakibaa. Terbuat dari hasil olahan laut berupa ikan, gulha berbentuk seperti bola-bola. Sedangkan kulhi boakibaa merupakan olahan nasi yang dicampur dengan daging tuna segar, dan sekilas terlihat seperti omlet.

Untuk membuat kulhi boakibaa, beras yang digunakan harus direndam selama semalaman, lalu dicampurkan beberapa bumbu seperti cabai, jahe, bawang merah, dan kelapa. Jika semua bahan telah tercampur barulah beras dipanggang.

Lalu untuk membuat gulha, kita hanya mencampurkan ikan dengan air jeruk, beri cabai, dan kelapa parut lalu di goreng. Dan tentu saja makanan ini sangat nikmat disantap selagi hangat.

2. Afghanistan

Bolani (credit: instagram.com/afghanistan.online)

Makanan kering yang disajikan saat Idul Fitri di Afghanistan adalah bolani. Bolani merupakan makanan tradisional Afghanistan. Bolani sendiri adalah sebuah flat bread yang dipanggang atau di goreng dengan sayuran hijau sebagai isian. Selain sayuran, bolani juga dapat diisi dengan kentang, kacang-kacangan, labu, kucai, dan daun bawang.

Bolani yang digoreng akan memiliki tekstur yang garing tetapi tetap juicy karena minyak pada saat menggoreng. Bila dipanggang, bolani akan bertekstur lebih kering. Cara menikmati bolani bisa dengan berbagai cara, semua disesuaikan dengan selera masing-masing. Biasanya orang Afghanistan menyantap bolani bersama dengan yogurt.

3. China

You Xiang (credit: instagram.com/favorsnetwork)

Makanan kering yang disajikan saat Idul Fitri di China adalah you xiang. Berbahan dasar tepung, ragi, garam dan minyak, membuat you xiang terlihat seperti roti goreng biasa. Namun ternyata dalam proses pembuatannya mempunyai banyak pantangan loh KLovers.

Pantangan tersebut seperti, orang yang membuatnya harus membersihkan diri dengan berwudhu terlebih dahulu, selain itu ada sebuah dupa yang harus dibakar selama proses pembuatan you xiang. Lalu dalam menyantap you xiang juga harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dan tidak boleh langsung dimakan utuh, hal itu karena dianggap tidak sopan.

4. Turki

Lokum (credit: instagram.com/galatalokumgoma)

Perayaan Idul Fitri di Turki identik dengan makan-makanan manis. Salah satu makanan yang sering disajikan saat Idul Fitri di Turki adalah lokum. Dikenal juga dengan turkish delight, yang merupakan camilan manis terbuat dari zat tepung, gula, dan bermacam-macam isi.

Isian pada lokum biasanya adalah, kurma, pistachio, dan juga walnut. Selain rasanya yang enak, lokum juga memiliki warna yang beragam. Sehingga membuat sajian yang satu ini menjadi sangat menarik. Lokum juga memiliki bentuk seperti dadu dengan tekstur kenyal seperti jelly. Lokum juga memiliki aroma yang harum, seperti jeruk, lemon, dan mawar. Setiap potongan lokum akan dibalut dengan tepung gula atau kelapa agar tidak menempel saat memegangnya.

5. Mesir

Kahk (credit: instagram.com/esalaskari)

Makanan yang sering disajikan di Mesir pada saat Idul Fitri adalah kahk. Kahk merupakan santapan wajib berbentuk bulat dengan isian kacang yang diberi taburan gula halus. Kahk memiliki kandungan kalori yang rendah, namun tinggi protein dan karbohidrat.

Kue ini sudah dikenal oleh masyarakat Mesir sejak ratusan tahun yang lalu, tepatnya pada masa kepemimpinan Fir'aun. Proses pembuatan kue ini dapat ditemukan di beberapa prasarti kuno pada abad ke-18. Masyarakat mesir kuno biasa mencetak adonan kahk dalam bentuk geometris atau menyerupai bentuk bunga dan hewan.

6. Myanmar

Sa Nwin Ma Kin (credit: facebook.com/CheersKitchenByHP)

Sajian wajib pada saat Idul Fitri di Myanmar adalah sa nwin ma kin. Makanan sejenis cake yang berbahan dasar butiran gandum ini menjadi makanan wajib pada saat idul Fitri di Myanmar. Sa nwin ma kin memiliki warna coklat dan bertekstur lembut seperti bolu. Sa nwin ma kin biasanya disajikan bersamaan dengan nasi biryani yang diberi irisan mangga, daun mint, dan cabe hijau.

Tentu saja makanan tersebut memiliki rasa yang unik saat kita akan memakannya. Gimana ada yang penasaran?

7. Somalia

Cambaabur (credit: instagram.com/creativegan)

Makanan kering yang sering disajikan di Negara Somalia saat Idul Fitri adalah cambaabur. Roti yang akrab disebut 'roti lebaran' ini berbentuk seperti crepes. Roti ini juga kaya akan bumbu rempah seperti kunyit, jintan, dan bawang. Cambaabur terbuat dari olahan gandum dan millet yang ditaburi gula dan disajikan bersama yogurt.

Roti ini biasa disajikan saat pagi hari, setelah melaksanakan sholat Idul Fitri. Cara menikmati cambaabur dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Cambaabur dapat dicelupkan di yogurt, diberi lelehan butter, gula, atau bisa juga dimakan dengan menambahkan daging dan telur.

8. Timur Tengah

Ma\'amoul (credit: thelassintheapron.com)

Menjadi salah satu negara yang memiliki banyak penduduk muslim, Timur Tengah juga menyajikan makanan kering saat Idul Fitri, dan makanan kering tersebut adalah ma'amoul. Ma'amoul merupakan roti kecil yang di dalamnya terdapat isian kurma, pistachio, atau kenari yang sudah diolah. Sekilas makanan ini mirip kahk dari Mesir, namun bedanya ma'amoul biasanya dibentuk datar atau kubah.

Ma'amoul disajikan sebelum orang-orang melaksanakan sholat Idul Fitri di pagi hari. Selain itu ma'amoul biasa disajikan untuk perayaan keagamaan seperti, Idul Adha, prapaskah, dan minggu paskah. Ma'amoul biasa dinikmati dengan kopi khas Arab yang diberi kapulaga. Tentu makanan ini memberikan kita rasa kenyang dan juga hangat di dalam tubuh.

Itulah 8 makanan kering yang disajikan saat hari raya Idul Fitri di berbagai negara. Memiliki ciri khas masing-masing, tentu membuat hari raya terasa begitu istimewa.