5 Sungai di Indonesia Ini Pernah Jadi Saksi Bisu Pembantaian

Penulis: Agista Rully

Diterbitkan:

5 Sungai di Indonesia Ini Pernah Jadi Saksi Bisu Pembantaian © istimewa

Kapanlagi.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam peristiwa sejarah. Tak sedikit dari peristiwa sejarah sejak zaman kemerdekaan yang menumpahkan darah. Hampir setiap tragedi dalam sejarah diwarnai dengan pembunuhan, peperangan, dan juga pembantaian.

Dalam kejadian memilukan tersebut, ada beberapa tempat yang menjadi saksi biksu hilangnya nyawa orang-orang yang berjuang, yang berdosa, dan juga yang tak bersalah. Namun tahukah kamu bahwa sungai-sungai berikut adalah sungai yang memiliki sejarah paling kelam di Indonesia? Sungai apa saja? KapanLagi.com® telah merangkumnya untuk kalian.

1. Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo pernah menjadi tempat pembantaian terduga PKI © Panoramio

Sungai yang digubah dalam sebuah lagu oleh Gesang ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Namun tidak ada yang menyangka bahwa sungai yang terletak di Jawa Tengah ini menjadi saksi bisu atas tragedi kemanusiaan paling berdarah di Indonesia? Pada tahun 1965, sungai ini menjadi kuburan terapung bagi mayat-mayat terduga PKI. Para warga yang diduga sebagai pengikut partai terlarang tersebut dihukum mati di Jembatan Bacem. Oleh sebab itu sungai ini sempat ternoda darah dan membuat orang-orang enggan menggunakan sungai dalam kegiatan sehari-hari hingga beberapa waktu.

2. Sungai Brantas

Sungai Berantas menjadi kuburan terapung bagi mayat korban PKI © aroebinang.com

Sungai Brantas juga menjadi kuburan terapung bagi para korban PKI. Sungai terpanjang kedua di Jawa Timur ini dulu pernah berbau anyir karena darah dalam sejarah kelam tersebut. Warga tak ingin mandi, mencuci, atau bahkan menyantap ikan dari sungai Brantas karena seringkali di dalam tubuh ikan tersebut terdapat potongan jari manusia korban pembantaian 1965.

3. Sungai Poso

Sungai Poso pernah menjadi saksi bisu pembantaian antar umat beragama di Poso © MD101

Poso merupakan tempat yang menyimpan sejarah kelam perseteruan antar umat beragama di Indonesia. Konflik antar agama di Kota Poso ini menelan ratusan nyawa secara paksa. Anak-anak dan wanita tak bersalah tewas setelah disiksa. Mayat-mayat korban pembantaian Poso ini dihanyutkan begitu saja di sungai Poso. Duh ngeri banget ya?

4. Sungai Mentaya

Sungai Mentaya merupakan tempat pembuangan mayat pada konflik Sampit tahun 2001 silam © gendhisblog

Selain konflik beragama, Indonesia juga pernah mengalami konflik antar suku yakni Dayak dan Madura pada tahun 2001 silam. Dalam peristiwa berdarah ini, sebanyak 500 jiwa direnggut dan lebih dari 100.000 warga Madura kehilangan tempat tinggal. Mayat-mayat tanpa kepala dihanyutkan melalui Sungai Mentaya sehingga air sungai berubah merah dan berbau anyir.

5. Sungai Ular

Sungai Ular juga pernah menjadi tempat pembantaian terduga PKI © panoramio

Selain Bengawan Solo, Sungai Ular juga menjadi tempat eksekusi mati para terduga PKI. Sungai yang terletak di Kabupaten Serdangbedagai ini memiliki pemandangan indah dan sempat dijadikan sebagai lokasi syuting film JAGAL karya Joshua Oppenheimer. Namun dulu sungai ini benar-benar berubah menjadi merah karena penuh mayat korban pembantaian.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/agt)

Editor:

Agista Rully

Rekomendasi
Trending