5 Pelajaran Berharga Yang Ditinggalkan Maya Angelou Pada Dunia

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diterbitkan:

5 Pelajaran Berharga Yang Ditinggalkan Maya Angelou Pada Dunia disney.wikia

Kapanlagi.com - Terlahir 4 April 1928 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, Maya Angelou tumbuh menjadi penulis, editor, aktivis hak sipil, penyanyi, penari, aktris, komposer bahkan sebagai sutradara perempuan kulit hitam pertama di Hollywood.

Sepanjang hidup, Maya menelurkan banyak tulisan berupa esai, autobiografi, dan yang paling dicintai publik, puisi-puisinya. Wanita yang meninggal pada 28 Mei 2014 lalu telah menerima 50 gelar kehormatan serta dikenal berkat buku pertamanya yang berjudul 'I Know Why the Caged Bird Sings'.

Meski telah tiada, karya-karya Maya Angelou tetap mewarnai dunia. Nggak cuma itu, ia juga meninggalkan sederet pelajaran berharga bagi generasi selanjutnya. Seperti yang dikutip dari Forbes berikut.

1. Bicaralah dengan percaya diri


Gaya bicara Maya Angelou itu lambat, bijaksana, dan sangat fasih. Seolah ia menyampaikan setiap kata dengan penuh pertimbangan dan betul-betul berasal dari jiwanya.

Maya juga mengajari pentingnya memiliki kebanggaan atas siapa dirimu dan berbicara dengan otoritas sebagai seorang ahli. Karenanya, ia mampu untuk mengadvokasi toleransi, keadilan dan kesetaraan, serta bikin orang-orang merasakan lebih banyak keindahan, kedamaian, dan cinta.

2. Jangan takut menjadi rapuh dan ceritakanlah!


Maya Angelou pernah bilang “Kita tidak perlu menyangkal tentang apa yang telah kita lakukan, apa yang telah kita lalui. Itu akan membantu kita. Lihat pada diri sendiri dan katakan, 'Nah, tunggu sebentar. Saya lebih kuat dari yang saya kira'”. Pesan Maya itu sangat relevan dengan gerakan #MeeToo saat ini.

Ia pernah bercerita tentang bagaimana ia merasakan rasisme dan trauma, termasuk kisahnya tentang pemerkosaan sebagai seorang gadis berusia 8 tahun. Itu semua tercurah dalam autobiografinya bertajuk 'I Know Why the Cage Bird Sings'. Buku itu diterbitkan tahun 1969 dan masih tetap menginspirasi dunia hingga kini.

3. Lihat masa-masa sulit sebagai peluang untuk bertumbuh


Maya Angelou pernah berpesan “Kita mungkin menghadapi banyak kekalahan, tetapi kita tidak harus dikalahkan. Bahkan mungkin diperlukan untuk menghadapi kekalahan, sehingga kita bisa tahu siapa kita. Sehingga kita bisa berkata, Oh, itu terjadi, dan saya bangkit. Saya benar-benar terjatuh di depan seluruh dunia, dan saya bangkit. Saya tidak lari; Saya bangkit tepat di tempat saya dipukul jatuh. So KLovers, meski hidupmu luar biasa up and down, harus tetap semangat ya?

4. Kembangkan keberanianmu

Dalam wawancara bersama Forbes, Maya berkali-kali menekankan akan pentingnya punya keberanian. Menurut Maya, keberanian itu penting karena tanpa keberanian nggak ada kebajikan yang konsisten. Maya juga mencontohkan bahwa pilihannya untuk bergerak membela mereka yang diperlakukan tidak manusiawi butuh keberanian besar.

5. Miliki harapan untuk masa depan

Meski sulit, Maya punya optimisme serta harapan yang besar akan berkembangnya kesadaran orang-orang atas kemanusiaan. Menurut Maya, seksisme, rasisme, bahkan ageisme begitu marak, namun ia tetap optimis bahwa sebagai manusia kita lebih mampu melihat kesamaan dalam diri satu sama lain ketimbang melihat perbedaannya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/mag)

Rekomendasi
Trending