1. Modal Holistik untuk Perempuan Pelaku Usaha

Program pemberdayaan ini menawarkan tiga jenis modal yang sangat penting bagi perempuan pelaku usaha. Modal finansial menjadi langkah awal, di mana PNM menyediakan akses permodalan untuk mengembangkan usaha mereka. Ini adalah kesempatan emas bagi para perempuan untuk mewujudkan impian bisnis mereka.

Selanjutnya, ada modal intelektual yang berupa pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha. Para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha dengan lebih baik. Dengan tambahan ilmu, mereka bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan bisnis.

2. Pendampingan Berkelanjutan untuk Keberlangsungan Usaha

Sinergi Veronica Tan dan PNM (Credit foto: Dokumentasi Pribadi)

Modal sosial juga menjadi fokus utama dalam program ini. PNM memberikan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan keberlangsungan usaha para pelaku UMKM. Dengan adanya dukungan ini, perempuan diharapkan bisa mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam perjalanan usaha mereka.

"Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang kualitas hidup secara keseluruhan," ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

Komitmen ini sejalan dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih berkualitas dan sejahtera.

3. Respon Positif dari Peserta Pelatihan

Acara pelatihan di Cilacap dihadiri oleh 800 pengusaha UMKM perempuan. Sambutan Veronica Tan mendapat respon positif dari para peserta yang bersemangat untuk menjadi lebih mandiri. Mereka sepakat bahwa perempuan yang berdaya akan membawa perubahan positif bagi keluarga dan masyarakat.

"Kami ingin menjadikan perempuan sebagai sosok yang berdaya. Dengan peran aktif mereka, diharapkan akan ada perubahan signifikan dalam ekonomi keluarga," tambah Veronica.

4. Mendukung Kesejahteraan Keluarga

Wakil Bupati Cilacap, Amy Amalia Fatma Surya, juga mengungkapkan harapan besar terhadap kolaborasi ini. Ia percaya bahwa program pemberdayaan ekonomi perempuan dapat menjadi solusi untuk menekan angka kekerasan dan perceraian yang sering kali dipicu oleh masalah finansial.

"Dengan memberdayakan perempuan, kita tidak hanya memperbaiki kondisi ekonomi, tetapi juga menciptakan stabilitas sosial yang lebih baik," tegas Amy.

5. Menuju Inklusi Keuangan Nasional

Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target inklusi keuangan nasional. Dengan lebih banyak perempuan yang memiliki akses ke permodalan dan pelatihan, diharapkan akan tercipta ekosistem usaha yang lebih inklusif.

Veronica Tan menekankan bahwa kesetaraan gender harus dimulai dari dalam keluarga. Perempuan harus dilihat sebagai mitra sejajar dalam membangun kesejahteraan keluarga, bukan sebagai pesaing laki-laki.

6. Perempuan Sebagai Pendorong Perubahan

Dengan semua inisiatif ini, perempuan diharapkan bisa bertransformasi menjadi pendorong perubahan dalam masyarakat. Ketika perempuan memiliki kekuatan ekonomi, mereka bisa berkontribusi lebih banyak dalam pengasuhan anak dan pendidikan, yang pada gilirannya akan membentuk generasi yang lebih baik.

Melalui kolaborasi ini, Veronica Tan dan PNM menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya sebuah program, tetapi sebuah gerakan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.