Pengunjung Lapas di Malang Kepergok Tempelkan Sabu dalam Rantang Makanan

Pengunjung Lapas di Malang Kepergok Tempelkan Sabu dalam Rantang Makanan
Credit:KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Pengunjung Lapas Klas I Lowokwaru Malang kepergok menyelipkan narkotika jenis sabu di kotak atau rantang makanan. Pelaku menempelkan 16,6 gram sabu dengan selotip di balik rantang plastik bertingkat.

Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (Kabid Tantib) Lapas Kelas I Malang, Supriyanto mengatakan, pelaku terpantau petugas pemeriksaan tampak gugup saat dalam antrian. Giliran barang bawaannya berupa rantang plastik bersusun diperiksa ditemukan bungkusan plastik yang menempel erat di baliknya.

"Tim memeriksa barang tersebut dan dinyatakan narkoba jenis sabu, dengan berat 16,6 gram," tegasnya.

1. Sabu Dibungkus Plastik

Pengunjung tersebut setelah menjalani pemeriksaan diketahui atas nama AF (25) Warga Karangploso, Kabupaten Malang. Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti diserahkan ke Polresta Malang Kota untuk diproses secara hukum.

Supriyanto menjelaskan, sabu tersebut terbungkus sebuah plastik ditempelkan di balik boks makanan paling atas. Kemudian dikamuflase dengan boks di bawahnya yang juga berisi makanan.

"Jadi modusnya itu ditaruh di tempat nasi dobel dua itu. Kalau kita nggak jeli akan dikelabui," terangnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Selipkan Narkoba di Dalam Makanan

Pihak Lapas belum mengetahui secara mendalam tentang barang tersebut dikirimkan untuk siapa dan atas suruhan siapa. Polisi tentu akan mengungkap kasus tersebut.

Supriyanto juga menyampaikan dalam rentang selama 2023 sudah 3 kali peristiwa serupa. Modusnya pun hampir sama yakni menyelipkan narkotika ke dalam makanan yang hendak dikirimkan.

Prosedur yang diterapkan bagi seluruh pengunjung yang hendak bezuk berhasil menggagalkan upaya tersebut. Pihak Lapas juga memberikan serangkaian sosialisasi di antaranya dalam bentuk peringatan di loket pengunjung.

3. Ada Foto Pelaku

Bahkan foto beberapa pelaku yang sebelumnya ketahuan membawa narkotika ditempelkan di sekitar loket masuk. Tetapi kejadian tersebut masih ditemukan kembali.

"Sudah sering kali diingatkan kepada masyarakat ternyata masih ada," terangnya.

4. Bersinergi dengan Aparat

Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang menegaskan komitmen lembaganya dalam pemberantasan narkotika. Seluruh petugas berkomitmen bersama dalam hal pencegahan dan pemberantasan narkotika di dalam Lapas. Heri juga mengatakan, akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk memberantas narkoba terkhusus apabila ada upaya penyelundupan ke Lapas Kelas I Malang.

“Kami seluruh jajaran Petugas Lapas Kelas I Malang berkomitmen penuh untuk tidak main-main dengan narkoba. Kami lakukan pemeriksaan kepada semua orang dan barang yang akan masuk ke dalam Lapas dengan cermat dan teliti sesuai SOP," tegasnya.

 

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

(kpl/dar/dyn)

Rekomendasi
Trending