Advertorial

Nagita Slavina Berbagi Inspirasi Merawat Kesehatan Buah Hati, Layanan Telemedicine dan Kebiasaan Hidup Sehat Jadi Kuncinya

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

Nagita Slavina Berbagi Inspirasi Merawat Kesehatan Buah Hati, Layanan Telemedicine dan Kebiasaan Hidup Sehat Jadi Kuncinya (c) Lifebuoy

Kapanlagi.com - Memiliki dua buah hati yang tampan dan lucu, Nagita Slavina memang sering jadi panutan para mama muda di tanah air. Selebriti yang satu ini dikenal sering membagikan cerita kesehariannya, termasuk tips parenting saat merawat Rafathar dan Rayyanza.

Di tengah masa pandemi yang sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir, sosok yang akrab disapa Gigi tersebut mengaku lebih mudah panik dalam merawat kesehatan keluarga, terutama kedua anak tercintanya. Gigi pun membagikan pengalamannya dalam talkshow Perlindungan Keluarga Sehat yang sekaligus menjadi momen peluncuran kampanye #PerlindunganKeluargaSehat yang digagas oleh Lifebuoy bersama Halodoc pada Kamis (01/09/2022). Seperti apa sih ceritanya dan apa saja yang dihadirkan lewat kampanye spesial ini? Gali lebih dalam yuk, KLovers!

Pandemi Memberikan Banyak Pelajaran Penting Soal Kesehatan

Talkshow ini dibuka dengan keynote speech dari Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia. Ia memberikan recap sekaligus poin pelajaran penting tentang kondisi kesehatan masyarakat sekarang.

Prof. Zubairi menghighlight tentang Covid-19 yang ternyata bisa dialami oleh siapapun, termasuk anak muda dan bayi yang memiliki imun lebih baik. Kondisi ini juga yang membuat orang tua sebaiknya lebih aware lagi soal masalah kesehatan, terutama seiring dengan aktivitas yang kembali normal. Menerapkan perilaku hidup bersih jadi hal yang perlu dilakukan, termasuk berkonsultasi ke dokter saat mengalami gejala.

"Setelah mengalami gejala, segera konsultasikan kesehatan ke dokter atau lewat telemedicine. Kini telemedicine jadi hal penting yang mempermudah pasien mengakses layanan kesehatan. Saya pun mengapresiasi Unilever lewat Lifebuoy dan Halodoc yang memberikan akses kesehatan lebih luas untuk masyarakat Indonesia," ungkap Prof. Zubairi.

Mempermudah Akses Konsultasi ke Dokter untuk Keluarga Indonesia

Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia menjelaskan kehadiran kampanye #PerlindunganKeluargaIndonesia dari Lifebuoy bersama Halodoc adalah untuk memberikan akses konsultasi kesehatan yang lebih luas.

“Sebagai sabun kesehatan no.1 di dunia, Lifebuoy memiliki komitmen untuk menjadi sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit, dan kini kami juga ingin memberikan solusi yang tepat bagi orang tua di saat anak jatuh sakit. Kami memahami bahwa perlu ada usaha edukasi yang berkelanjutan dalam mengimbau masyarakat Indonesia untuk membiasakan diri berkonsultasi ke dokter. Itulah yang mendasari inisiatif kolaborasi dengan Halodoc dalam kampanye #PerlindunganKeluargaSehat untuk menyediakan layanan konsultasi dokter gratis ini. Kami juga percaya bahwa peran telehealth seperti Halodoc mampu menjawab kebutuhan orang tua akan layanan kesehatan yang bisa diakses secara cepat, mudah, dan tepercaya,” tutur Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia.

Dalam kesempatan ini, hadir juga dr. Devie Kristiani Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang memberikan penjelasan tentang risiko swamedikasi yang tidak tepat.

"Kalau boleh diibaratkan seperti pedang bermata dua. Kalau benar bisa bermanfaat, tapi kalau kurang tepat dapat memberikan dampak negatif. Misalnya saja soal pemilihan obat. Obat yang boleh diberikan secara bebas itu obat dengan label lingkaran hijau dan biru. Namun, masih banyak orang tua yang memberikan antibiotik tanpa resep dokter yang bisa berisiko resistensi obat. Selain itu, anak juga bukan miniatur orang dewasa. Obat yang aman diberikan kepada orang dewasa, belum tentu aman diberikan untuk anak. Dosisnya juga perlu diperhatikan berdasarkan umur dan berat badan,” ungkap dr. Devie.

Namun, nggak jarang para ibu mengalami berbagai hambatan dalam melakukan konsultasi. Misalnya saja jarak yang jauh, biaya, hingga waktu. Dari sinilah Halodoc hadir untuk menjawab pain point tersebut dan memperluas pemanfaatan telehealth yang bisa diakses dengan mudah, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

"Didukung oleh ekosistem yang teringtegrasi, lebih dari 20.000 dokter dan 4.000 apotek yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Halodoc siap menjadi telehealth layaknya kotak P3K. Halodoc optimis bahwa kerjasama Halodoc dan Lifebuoy dalam menghadirkan akses layanan kesehatan bagi kelurga Indonesia akan membantu para orang tua dalam memberikan #PerlindunganKeluargaSehat yang optimal," ujar Felicia Kawilarang, Chief Marketing Officer Halodoc.

Pengalaman Nagita Slavina Manfaatkan Layanan Telemedicine

Dalam sesi talkshow tersebut, Nagita mengaku sangat aware dengan kondisi kesehatan kedua buah hatinya. Terlebih anak-anak mudah mengalami batuk, pilek, hingga demam. Kehadiran kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc ini jelas bikin konsultasi kesehatan jadi semakin praktis.

"Andalan aku banget ini dan cara penggunaannya juga gampang banget. Pertama, install dulu aplikasinya. Nah, kalau punya kemasan Lifebuoy cair itu ada barcodenya. Nanti tinggal scan dan lihat di halaman Lifebuoy dan Halodoc, klik tombol chat. Setelah aplikasi terbuka, klik chat dengan dokter yang dipilih. Jangan lupa nanti masukkan kode voucher LIFEBUOYHALODOC yang tersedia," jelas Gigi.

Yup, dalam kampanye #PerlindunganKeluargaSehat ini, Lifebuoy dan Halodoc menghadirkan kode voucher khusus yang bisa digunakan untuk konsultasi dengan dokter umum maupun spesialis. Erfan pun menegaskan bahwa layanan kolaborasi ini bisa dinikmati secara gratis hingga 2023, tanpa harus membeli produk Lifebuoy terlebih dulu.

“Jadi layanan ini benar-benar gratis dan menjadi wujud nyata komitmen Lifebuoy dalam membantu orang tua di Indonesia agar anak-anak tidak mudah jatuh sakit. Bisa langsung dipakai kode promonya. Selain itu, bantuan tambahan yang kita berikan ada di kemasan Lifebuoy jika sewaktu-waktu dibutuhkan atau lupa caranya gimana, step by stepnya bisa dilihat di situ,” lanjutnya.

Ketika ditanya tentang efektivitas layanan konsultasi dokter tatap muka dan telemedicine, Nagita mengungkapkan keduanya sama-sama membantu.

“Menurut aku sih sama efektifnya. Kalau dulu mungkin pas sakit ringan karena malas antri dokter, jadi aku pakai obat yang ada dulu. Kalau sekarang dengan Halodoc bisa lebih mudah dan gampang. Nggak perlu tebak-tebak lagi sakitnya apa,” pungkas Gigi.

Kehadiran kampanye #PerlindunganKeluargaSehat jelas memberikan kemudahan tersendiri karena kini konsultasi dokter bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan gratis hingga 2023. Demi kesehatan buah hati yang lebih maksimal, yuk manfaatkan layanan kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc ini, KLovers!

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending