Kata-Kata Terakhir Korban Pertama Penembakan di Christchurch: Masuklah Saudaraku

Kata-Kata Terakhir Korban Pertama Penembakan di Christchurch: Masuklah Saudaraku
Daoud Nabi @ Facebook.com/Omar Nabi

Kapanlagi.com - Dunia sedang menangis dan berduka karena aksi penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru belum lama ini. Seorang pelaku yang bernama Brenton Tarrant secara brutal dan sadis membantai semua orang yang ada dalam Masjid Al Noor pada Jumat (15/3) lalu.

Tanpa pandang bulu, Brenton Tarrant membantai habis semua orang baik tua, muda, hingga anak-anak sekalipun. Setelah turun dari mobilnya, ia bahkan langsung menembak orang pertama yang dilihatnya sebelum memasuki pintu masjid.

Korban pertama diketahui beridentitas sebagai ketua asosiasi lokal Afghanistan di Christchurch, Daoud Nabi. Pria berusia 71 tahun itu adalah orang yang menerima peluru pertama dari Brenton di antara total 49 korban jiwa yang meninggal dalam insiden terorisme ini.

1. Kata-Kata Terakhir

Daoud persilakan pelaku masuk masjid @@ instagram.com/khaledbeydoun

Di tengah ramainya berita soal aksi terorisme ini, seorang penulis dan profesor hukum bernama Khaled Beydoun mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan terkait nama Daoud Nabi. Lewat akun Instagram-nya, ia mengunggah hasil screenshot tweet yang berisi kata-kata terakhir korban.

"Daoud Nabi, 71 (tahun) adalah korban pertama dari total 49 korban #ChristChurch yang sudah diidentifikasi. Dia berdiri di depan pintu, bersiap untuk salat, dan menyapa teroris dari dalam, 'Masuklah saudaraku' adalah kata-kata terakhirnya. Kakek itu meninggal saat berusaha menyelamatkan seseorang dari tembakan peluru," tulis Khaled.

2. Dikecam Netizen

Bersamaan dengan postingan tersebut, Khaled menuliskan caption yang berbunyi, "49 wajah, nama, dan cerita berbeda. Menghilang. Sorotlah para korban, bukan penjahatnya."

Tak pelak fakta ini berhasil menghebohkan media sosial. Banyak yang semakin mengecam aksi tak beradab dari Brenton Tarrant, pria yang memamerkan aksi penembakannya lewat video live streaming di Facebook. Mereka marah dan ikut berduka atas kejadian yang menimpa umat muslim di Selandia Baru.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

(kpl/sry)

Editor:

Sora Soraya

Rekomendasi
Trending