Jangan Sepelekan! 6 Penyakit yang Sering Mengintai Saat Musim Hujan

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Jangan Sepelekan! 6 Penyakit yang Sering Mengintai Saat Musim Hujan
Ilustrasi Demam

Kapanlagi.com - Musim hujan, momen yang selalu dinanti setelah berbulan-bulan diterpa terik matahari, membawa kesejukan yang menyegarkan. Namun, di balik keindahan hujan, tersimpan tantangan kesehatan yang patut diwaspadai. Banyak dari kita merasa malas untuk beraktivitas saat hujan mengguyur, lebih memilih berdiam diri di tempat tidur yang hangat. Namun, bagi mereka yang harus tetap bekerja atau bersekolah, hujan bisa menjadi penghalang yang cukup merepotkan.

Hujan tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa memicu berbagai penyakit yang mengancam kesehatan. Di musim ini, banyak orang yang bersiap dengan perlengkapan seperti jas hujan, payung, dan sandal untuk melindungi diri dari basah kuyup. Sayangnya, meski telah bersiap, masih banyak yang nekat melangkah keluar rumah tanpa perlindungan, langsung terpapar air hujan yang dingin.

Padahal, hujan yang turun tak hanya membuat kita basah, tetapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, seperti yang dilansir dari Odomos pada Jumat (6/12/2024):

1. Diare

Musim hujan memang membawa berkah bagi alam, tetapi di balik itu, ada ancaman kesehatan yang mengintai, salah satunya diare. Hujan yang deras dapat mencemari sumber air bersih, membuatnya terkontaminasi oleh bakteri jahat seperti Escherichia coli dan Salmonella.

Ketika air tercemar ini digunakan untuk minum atau memasak, risiko diare pun melambung tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa air yang kita gunakan benar-benar aman dan bebas dari racun.

Selain itu, genangan air yang terbentuk di berbagai sudut juga menjadi sarang bagi lalat dan nyamuk, yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat membawa mikroorganisme berbahaya ke dalam makanan kita.

Jadi, tetap waspada dan jaga kebersihan lingkungan agar kesehatan kita tetap terjaga di musim hujan ini!

2. Demam Berdarah

Musim hujan memang membawa kesegaran, tetapi juga menyimpan ancaman serius seperti demam berdarah.

Penyakit ini, yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, sering kali mengintai di genangan air yang tidak terawat, seperti bak mandi dan pot bunga.

Jika Anda terpapar, waspadalah terhadap gejala yang muncul: demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, hingga ruam merah yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tanpa penanganan yang tepat, demam berdarah dapat berlanjut menjadi kondisi yang lebih berbahaya, bahkan memerlukan perawatan intensif.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awal dan segera mencari bantuan medis agar kesehatan tetap terjaga.

3. Penyakit Kulit

Musim hujan memang membawa suasana yang segar, tetapi di balik itu, ada ancaman bagi kesehatan kulit kita yang patut diwaspadai.

Dermatitis dan infeksi jamur menjadi masalah umum yang muncul akibat kelembapan berlebih, terutama jika kita terlambat mengganti pakaian atau sepatu basah.

Ketika tubuh terpapar air dalam waktu lama, lapisan pelindung kulit yang seharusnya menjaga kita dari serangan bakteri dan virus menjadi lemah, sehingga mikroorganisme berbahaya dapat dengan mudah masuk dan menyebabkan infeksi.

Salah satu yang paling sering menyerang di musim hujan adalah kaki atlet, atau tinea, yang mengincar bagian kaki kita. Jadi, pastikan untuk segera mengeringkan diri dan mengganti pakaian agar kulit tetap sehat dan terlindungi!

4. Leptospirosis

Musim hujan membawa keindahan alam, tetapi juga menyimpan ancaman kesehatan yang jarang disadari: leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang menyebar melalui urin hewan yang tercampur dengan air hujan, terutama di daerah banjir.

Infeksi ini dapat menyerang manusia saat kulit atau selaput lendir bersentuhan dengan air terkontaminasi, dan sering kali muncul di lingkungan yang terendam.

Gejala leptospirosis, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot, dan kemerahan pada mata, sering kali disalahartikan sebagai flu biasa, padahal jika tidak diobati dengan cepat, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ vital seperti hati, ginjal, dan paru-paru.

Oleh karena itu, waspadalah dan segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala tersebut!

5. Malaria

Malaria, penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, mengintai kita melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

Musim hujan menjadi momen kritis, saat genangan air menjadi sarang ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang biak, memicu lonjakan kasus malaria.

Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, parasit Plasmodium pun masuk ke aliran darah, berkembang biak di hati, dan akhirnya menyerang sel-sel darah merah.

Gejala khasnya, seperti demam tinggi, menggigil, dan nyeri tubuh, bisa menjadi tanda bahaya. Dalam kasus yang lebih parah, malaria dapat menimbulkan komplikasi serius, termasuk kerusakan organ, anemia berat, bahkan mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan pengobatan yang tepat.

6. Flu dan Pilek

Flu dan pilek merupakan penyakit yang paling umum muncul saat musim hujan. Perubahan suhu yang drastis, terutama ketika hujan disertai angin dingin, membuat tubuh kita rentan terhadap infeksi.

Ketika suhu tubuh tiba-tiba menurun akibat paparan dingin, daya tahan tubuh pun melemah, sehingga virus flu dan pilek dengan mudah menyerang. Aktivitas di luar ruangan saat hujan, seperti berkendara atau berjalan, juga meningkatkan risiko terpapar virus ini.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi diri dari hujan dengan menggunakan jas hujan, payung, dan pakaian tebal agar suhu tubuh tetap terjaga dan terhindar dari penyakit.

Jadi, mari tetap waspada dan siapkan diri kita menghadapi musim hujan dengan bijak!

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending