Ikut Ramaikan Pemilu 2019, Pasien ODGJ RSJ Lawang Salurkan Hak Pilih
Diperbarui: Diterbitkan:
Pasien RSJ ikut berikan suara di Pemilu 2019. (credit: Kapanlagicom/Darmadi Sasongko)
Kapanlagi.com - Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang menyalurkan hak pilihnya. Mereka menyalurkan hak pilih melalui TPS keliling Desa Sumber Porong, Kecamatan Lawang.
Para ODGJ calon pemilih dimobilisasi oleh pendamping untuk dikumpulkan di ruang Bina Jiwa, lokasi pemilihan. Mereka berdatangan dengan para pendamping ruang perawatan masing-masing.
Advertisement
1. 16 Pasien Disetujui
Sebanyak 16 pasien ODGJ menyalurkan hak pilihnya dari semula 31 pasien yang memiliki A5. Sebagian pasien sudah pulang dan dinyatakan sembuh.
"Sebagian sudah pulang diambil keluarganya," tegas Ribut Supriyatin, Kepala Sub Bagian Hukum Organisasi dan Hubungan Masyarakat RSJ Radjiman Wedioningrat, Rabu (17/4).
Kata Ribut, rumah sakit semula mengajukan 460 pasien, tetapi terverifikasi yang memiliki hak memilih di Kabupaten Malang hanya 31 pasien. Para pasien yang diajukan sudah melalui pemeriksaan tertentu, tetapi hanya jumlah tersebut yang disetujui.
"Rumah sakit menfasilitasi untuk disabilitas secara fisik maupun mental. Kami sudah proaktif melakukan koordinasi dengan PPK tetapi hanya 31 dari 460, itu sangat terbatas sekali waktunya," jelasnya.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Dinyatakan Layak
Selain memenuhi secara administrasi, pasien adalah mereka yang sudah menjalani tahapan pemeriksaan dengan kondisi tertentu. Mereka sudah dinyatakan layak untuk mendapatkan hak pilihnya.
Pasien yang diperbolehkan memilih di antaranya tenang dan kooperatif melalui sebuah pemeriksaan tertentu. Kalau yang tidak direkomendasi kondisinya masih gelisah dan diperlukan pengawasan khusus.
"Yang direkomendasikan itu tenang dan kooperatif, kalau yang tidak direkom kondisinya masih gelisah dan perlu pengawasan khusus," jelasnya.
3. Sempat Ada Kendala
Seperti para pemilih normal, pasien ODGJ harus melalui proses antrian sebelum mendapat kesempatan di bilik suara. Setiap pemilih yang rata-rata warga asal Kabupaten Malang, mendapatkan 5 lembar kartu pemilih. Mereka mencoblos dengan pengarahan dan pengawasan dari petugas PPK dan RSJ.
Proses pemilihan sempat mengalami kendala karena kekurangan surat suara sehingga harus diambilkan dari TPS lain. Tetapi akhirnya 16 ODGJ dapat menyalurkan hak pilihnya ditambah beberapa karyawan rumah sakit yang mengantongi A5.
"Kita memiliki cadangan 2 persen, jika pemilihnya datang 100 persen, kita hanya punya 2 persennya. Kekurangan surat suara diambilkan dari TPS terdekat," kata Unun Zumairoh Asr Himsyah, Ketua PPK Lawang.
Sudah Baca yang Ini Belum?
Tak Terlihat Saat Pidato Prabowo, Sandiaga Uno Sakit Cegukan
Menang di Quick Count 12 Lembaga Survei, Jokowi: Akurasinya Hampir 99 Persen
Ikuti Pemilu Untuk Pertama Kali, Dul Jaelani Pilih Tusuk di 'Hati'
Kisah Menarik sampai Mengharukan di PEMILU 2019, Ada yang Meninggal Saat Bertugas
Rela Beli Tiket Pesawat Baru, Ayu Ting Ting Tak Mau Ketinggalan Pemilu
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/dar/lou)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
