Hormati Korban Penembakan, Koran di New Zealand Tulis Cover Berbahasa Arab
Diperbarui: Diterbitkan:

Perdana Menteri Jacinda Adern © News.com.au
Kapanlagi.com - Insiden penembakan di masjid yang berlokasi di New Zealand mendapatkan perhatian publik dunia. Berbeda dengan senator Fraser Anning yang berkomentar tak pantas, banyak masyarakat dunia yang berempati terhadap kejadian tersebut.
Tak hanya masyarakat dunia, bahkan para warga New Zealand pun ikut berempati terhadap insiden mengerikan tersebut. Momen refleksi nasional pun digelar pada hari Jumat (22/3) di Hagley Park yang berlokasi di depan masjid Al Noor.
Advertisement
1. Berdoa Bersama
Dalam momen refleksi tersebut, ribuan warga New Zealand tampak berkumpul dan berdoa bersama-sama. Bahkan perdana menteri New Zealand Jacinda Adern juga ikut menghadiri momen refleksi tersebut.
Sebagai wujud penghormatan, para wanita mengenakan kerudung dalam acara tersebut. Momen refleksi tersebut diawali dengan panggilan adzan, dan disiarkan secara langsung oleh televisi nasional di New Zealand.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Tulis Kata Arab
Surat Kabar The Press © The Press
Momen refleksi tersebut tentu saja menarik perhatian media. Surat kabar harian The Press bahkan membuat cover yang lain daripada biasanya. Koran ini memuat tulisan berbahasa Arab dengan kata 'Damai', serta menuliskan 50 nama korban yang terbunuh dalam serangan hari Jumat (15/3) lalu.
Aksi The Press dan juga Perdana Menteri Jacinda Adern mendapatkan respect dari banyak pihak. Banyak netizen memuji langkah Adern yang langsung merevisi undang-undang kepemilikan senjata serta menunjukkan empati bagi para keluarga korban.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/frs)
Sanjaya Ferryanto
Advertisement