Bukan Hanya Jeju Air, Pesawat Air Canada 2259 Juga Alami Kecelakaan saat Mendarat di Bandara
Diperbarui: Diterbitkan:

Kecelakaan Air Canada Penerbangan 2259 di Bandara Halifax, Sabtu (28/12/2024). (Credit: Steve Mahar)
Kapanlagi.com - Sabtu malam yang lalu, tepatnya pada 28 Desember 2024, menjadi momen yang takkan terlupakan bagi penumpang Air Canada 2259. Pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional St. John's terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada, akibat masalah serius pada roda pendaratan.
Situasi semakin mencekam ketika pesawat mulai tergelincir dan memicu kebakaran pada mesin. Suasana di dalam pesawat dipenuhi ketegangan saat penumpang merasakan pesawat miring sekitar 20 derajat ke kiri, diiringi suara keras yang menyerupai tabrakan. Bayangkan betapa mendebarkannya detik-detik tersebut, saat semua orang berharap untuk selamat!
Namun, berkat respons cepat tim darurat, semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, insiden ini menyebabkan gangguan operasional yang cukup signifikan di Bandara Halifax. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab di balik kecelakaan yang melibatkan 73 penumpang ini.
Advertisement
1. Kronologi Insiden Pendaratan Darurat
Penerbangan Air Canada 2259 yang lepas landas dari St. John's pada malam Sabtu (28/12/2024) berjalan mulus hingga mendekati pendaratan di Halifax sekitar pukul 9:30 AST, saat tiba-tiba roda pendaratan mengalami kerusakan yang mengancam keselamatan.
Dalam situasi genting ini, sang pilot dengan sigap mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat. Namun, saat pesawat menyentuh landasan, roda yang bermasalah membuatnya tergelincir, dan dampak keras dengan aspal menyebabkan salah satu mesin terbakar.
Tim darurat di Bandara Halifax segera beraksi, dengan cekatan mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu singkat dan memastikan tidak ada yang terluka.
Semua penumpang kemudian dibawa ke hanggar untuk mendapatkan pemeriksaan medis, sehingga situasi yang menegangkan ini berakhir dengan aman.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Respons Cepat Tim Darurat
Dalam momen krisis yang mendebarkan, respons sigap dari tim darurat menjadi penentu dalam mengatasi situasi di Bandara Halifax Stanfield. Juru bicara bandara, Tiffany Chase, mengungkapkan bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dari pesawat menggunakan bus dan dibawa ke hanggar dengan cepat.
Beruntung, sebagian besar penumpang hanya mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Langkah-langkah ini berhasil menjaga keselamatan 73 penumpang di tengah insiden yang berpotensi berbahaya.
Sebagai tindakan pencegahan, bandara sempat menghentikan seluruh penerbangan selama beberapa jam, namun hingga Minggu dini hari, satu landasan pacu telah kembali dibuka untuk melanjutkan operasi penerbangan.
3. Kesaksian Penumpang dan Pengalaman Mencekam
Dalam momen mencekam yang tak terlupakan, kesaksian penumpang menjadi kunci untuk memahami detik-detik insiden yang menegangkan itu.
Salah satu penumpang menceritakan bagaimana kerusakan pada roda pendaratan membuat pesawat miring tajam ke kiri, diiringi suara keras yang menyerupai ledakan, menciptakan suasana panik di dalam kabin.
Namun, di tengah kepanikan tersebut, keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, dan tindakan cepat serta profesional dari kru darurat berhasil menyelamatkan nyawa dalam situasi yang sangat kritis.
4. Dampak pada Operasional Bandara
Insiden yang terjadi di Bandara Halifax mengguncang operasionalnya, memaksa seluruh penerbangan dihentikan sementara demi keselamatan penumpang dan keperluan investigasi awal.
Juru bicara bandara menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan yang sangat penting. Kini, otoritas penerbangan Kanada tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kerusakan roda pendaratan yang memicu situasi ini.
5. Proses Investigasi dan Langkah Selanjutnya
Investigasi terkait insiden ini masih berjalan, dengan otoritas penerbangan Kanada tengah mengupas tuntas data penerbangan dan memeriksa kondisi pesawat untuk mengungkap misteri di balik kerusakan roda yang terjadi. Langkah ini sangat krusial demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Duta Besar RI untuk Kanada, Daniel T.S. Simanjuntak, memastikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi ini. Di sisi lain, Air Canada menunjukkan itikad baiknya dengan berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dalam proses investigasi dan telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terlibat dalam insiden tersebut.
6. Apa penyebab utama pendaratan darurat pesawat Air Canada 2259?
Pesawat mengalami insiden dramatis saat mendarat di Bandara Halifax, disebabkan oleh kerusakan pada roda pendaratan yang menjadi biang keladi tergelincirnya pesawat tersebut.
7. Bagaimana kondisi penumpang setelah insiden?
Sebanyak 73 penumpang berhasil diselamatkan dalam sebuah evakuasi dramatis, dan beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
8. Apakah operasional Bandara Halifax terganggu?
Seluruh penerbangan sempat terhenti, namun kabar baik datang pada Minggu dini hari ketika satu landasan pacu kembali dibuka, memberikan harapan baru bagi para penumpang yang sudah lama menanti untuk terbang.
9. Apa langkah selanjutnya yang diambil oleh pihak terkait?
Otoritas penerbangan Kanada kini tengah menyelidiki insiden kerusakan roda yang menghebohkan, berupaya mengungkap penyebab di balik masalah tersebut dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement