Biotek Farmasi Indonesia Kenalkan VIRADEF, Sebuah Solusi Bagi Wisatawan Untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Diperbarui: Minggu, 06 Maret 2022 11:21 WIB Diterbitkan: Minggu, 06 Maret 2022 01:05 WIB

Biotek Farmasi Indonesia Dukung Pemerintah Lewat Produk VIRADEF / Credit Foto: Dokumentasi Pribadi

Kapanlagi.com - Menurut data yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19, angka kasus baru positif COVID-19 meningkat kembali di pertengahan bulan Januari 2022 dan terus meningkat hingga mencapai 60 ribu lebih di pertengahan Februari 2022. Angka ini melebihi kasus baru positif COVID-19 di bulan Juli tahun 2021.

Bapak Presiden Joko Widodo sempat memberi arahan kepada masyarakat agar bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menyambut pandemi ini sebagai endemi. Berangkat dari fakta itu, PT Biotek Farmasi Indonesia memutuskan untuk berpartisipasi dalam ASTINDO travel fair di PIK Avenue tanggal 3 sampai dengan 6 Maret 2022.

PT Biotek Farmasi Indonesia pun membuka stan pameran di stan nomor 10 untuk tujuan mulia, yaitu untuk mengajak segenap masyarakat Indonesia, khususnya para wisatawan dan pelaku usaha sektor pariwisata untuk siap hidup berdampingan dengan COVID-19 dan menekan angka pandemi COVID-19 dengan menerapkan TRIPLE PROTECTION, yaitu Vaksinasi 4 Protokol Kesehatan 4 VIRADEF sesuai rekomendasi pakar terkemuka alergi imunologi.

Biotek Farmasi Gandeng Driving Range The Club Gading Mas Untuk Mengedukasi Publik di Era Endemi

"Agar aman berdampingan dengan Covid 19, Viradef sudah beredar mulai bulan Februari dan jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar dr Izaak, Marketing Director Biotek Farmasi Indonesia, saat menghadiri Astrindo Travel Fair di Pantai Indah Kapuk Avenue, Jakarta Utara Jum'at (4/3/2022).

1. Pentingnya Hidup Sehat Dengan VIRADEF

Pentingnya Hidup Sehat Dengan VIRADEF

Menyadari kehadiran wisatawan mancanegara ke Indonesia paska wabah Pandemi Covid 19 meningkat tajam. Untuk itu PT Biotek Farmasi memberikan pencerahan kepada pelaku industri wisata, untuk memberi pemahaman kepada wisatawan pentingnya hidup sehat dengan VIRADEF.

"Viradef aman dikonsumsi anak usia 10 tahun hingga orang dewasa dan tidak berdampak efek sampingan yang membahayakan kesehatan. Karena Viradef obat herbal yang bahannya didatangkan dari luar negeri," jelas dr. Izaak.

Biotek Farmasi Gandeng Driving Range The Club Gading Mas Untuk Mengedukasi Publik di Era Endemi

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Sudah Dapat Nomor Izin Edar dari BPOM

Sudah Dapat Nomor Izin Edar dari BPOM

Produk VIRADEF dari PT Biotek Farmasi Indonesia merupakan salah satu bentuk kontribusi perusahaan dalam mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia. VIRADEF telah mendapatkan Nomor Izin Edar dari BPOM dan berdasarkan presentasi dari Prof. Dr. dr. Iris Rengganis Sp.PDKAI, pakar terkemuka di bidang alergi dan imunologi tentang produk ini.

Disebutkan bahwa beberapa jurnal ilmiah menunjukkan komposisi yang ada pada VIRADEF memiliki berbagai keunggulan berdasarkan studi Molecular Docking, yakni dapat menghambat TMPRSS2 yang mengaktivasi Virus Corona masuk ke dalam sel tubuh dan menghambat MPro / 3CLpro yang berperan dalam replikasi Virus Corona sehingga membantu mengurangi risiko infeksi dengan menghambat masuknya Virus Corona ke dalam sel serta membantu menghambat replikasi virus. Hal ini merupakan keunggulan VIRADEF dibandingkan obat antivirus lainnya yang hanya bekerja dengan menghambat replikasi Virus.

Uji Klinis akan dilakukan sebagai lanjutan dari studi Molecular Docking tersebut dan PT Biotek Farmasi Indonesia siap untuk melakukan uji klinis tersebut dalam waktu dekat. Keunggulan lain ialah komponen dalam produk ini dapat membantu mengatasi peradangan, meningkatkan energi seluler/ATP (Adenosin Tri Phosphate) serta kekuatan otot sehingga mempercepat pemulihan tubuh setelah terinfeksi.

Biotek Farmasi Gandeng Driving Range The Club Gading Mas Untuk Mengedukasi Publik di Era Endemi

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/gtr)