Bank Indonesia Dorong Sinergi UMKM Diigital Melalui KKI Virtual 2020 Seri Kedua
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit Image: Dokumentasi Pribadi
Kapanlagi.com - Melanjutkan kesuksesan seri pertamanya, Karya Kreatif Indonesia Virtual 2020 sesi kedua juga berjalan dengan meriah. Untuk edisi kali ini, KKI Virtual 2020 membawa tema 'Sinergi UMKM Digital', di mana acaranya digelar sejak Hari Rabu (7/10) kemarin hingga Jumat (8/10) besok.
Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia menjelaskan jika event ini adalah sebuah pembinaan UMKM guna menyiapkan strategi di masa pandemi covid-19, mulai dari produksi, pemasaran hingga permodalan.
"Walaupun saat ini kita tengah menghadapi kondisi pandemik, tidak menyurutkan upaya kami untuk terus membina UMKM untuk lebih kuat, kreatif dan siap beradaptasi dalam era kenormalan baru. Tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah inovasi teknologi yang pesat guna mendorong perkembangan model bisnis baru UMKM yang serba cepat, mudah dan murah," ungkap Warjiyo pada hari Rabu (7/10) di Jakarta.
Advertisement
1. Sinergi Bank Indonesia dan DEKARNAS
Acara dibuka dengan menampilkan ragam busana hasil kolaborasi antara UMKM binaan dengan desainer terkemuka nasional. Pagelaran Karya Kreatif Indonesia seri 2 ini juga menampilkan 377 UMKM binaan Bank Indonesia yang terdiri dari 127 kain tradisional dan pakaian jadi, 74 kerajinan, 132 kuliner olahan dan 44 kopi.
Seluruh UMKM yang tampil kali ini telah melalui kurasi dari sinergi dengan berbagai pihak termasuk DEKRANAS dan DEKRANASDA. Bank Indonesia memang memandang sinergi dengan DEKRANAS sangatlah penting. Karenanya, di akhir acara, kedua pihak pun menandatangani nota kesepahaman.
Diharapkan melalui kerjasama ini dapat semakin memperkuat upaya bersama membangun subsektor industri kerajinan yang memiliki ciri khas premium, berkualitas dan heritage. Ke depannya nanti, sinergi antara Bank Indonesia dengan dewan kerajinan nasional diharapkan bisa mendorong pengembangan perajin baik di tingkat pusat maupun daerah.
Ibu Wury Ma'aruf Amin selaku ketua umum DEKRANAS menyampaikan sentra-sentra kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan perlu mengembangkan semangat untuk berkarya dan berkreasi secara berkala. Para perajin perlu difasilitasi dan diberikan kemudahan untuk memamerkan karya-karyanya.
Pameran hasil kreativitas para perajin akan membuat produksi kerajinan kita semakin dikenal tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Untuk itu, pemanfaatan teknologi digital seperti yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui penyelenggaraan pameran Karya Kreatif Indonesia secara virtual merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam menyiasati situasi dan kondisi saat ini.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Tantangan Terberat
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Tenaga Kerja, Ibu Ida Fauziyah juga menyampaikan dukungannya dalam peningkatan produktivitas UMKM di era transformasi digital karena dapat membuka banyak lapangan pekerjaan. Tantangan terberatnya adalah masih besarnya angka warga yang berpendidikan rendah. Berbagai edukasi pun terus diupayakan agar para pencari kerja siap menghadapi revolusi industri 4,0.
Selain virtual, pagelaran iniĀ juga menyelenggarakan display fisik dari produk produk UMKM unggulan potensial binaan Bank Indonesia di 18 kantor-kantor Bank Indonesia. Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
(kpl/gtr)
Advertisement
-
Event Indonesia Liputan6.com Hadirkan 'LagiDiskon' Dalam Rangka Harbolnas