7 Cara Atasi Hipertensi Secara Alami, Terapkan Pola Hidup Sehat Tanpa Bergantung pada Obat!

7 Cara Atasi Hipertensi Secara Alami, Terapkan Pola Hidup Sehat Tanpa Bergantung pada Obat!
Bisakah hipertensi disembuhkan? (credit: pexels/Thirdman)

Kapanlagi.com - Hipertensi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan tekanan darah tinggi, merupakan kondisi serius yang terjadi ketika tekanan darah Anda mencapai angka 130/80 mmHg atau lebih. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, hipertensi bisa memicu berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, bahkan risiko kematian.

Namun, jangan khawatir! Ada langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan untuk melawan hipertensi. Kunci utamanya adalah mengurangi ketergantungan pada obat-obatan dan berfokus pada pola hidup sehat. Dengan menerapkan kebiasaan sehari-hari yang baik, Anda tidak hanya dapat menurunkan risiko hipertensi, tetapi juga menjaga kesehatan jangka panjang Anda.

Mari kita simak informasi lebih lengkapnya, yang dikutip Kapanlagi.com dari Halodoc dan ditinjau oleh dr. Rizal Fadli pada Kamis, 6 Maret 2025.

1. Terapkan Pola Makan Sehat Rendah Garam

Bagi mereka yang berjuang melawan tekanan darah tinggi, mengatur pola makan dengan cermat menjadi kunci utama.

Hindari makanan yang tinggi garam, karena asupan natrium yang berlebihan bisa memicu lonjakan tekanan darah yang berbahaya.

Meskipun telah menjalani pengobatan hipertensi, menjauhi garam tetap sangat penting.

Sebagai solusi yang lebih sehat, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan serat, vitamin, kalium, antioksidan, dan magnesium.

Ingatlah, makanan tinggi serat tak hanya lezat, tetapi juga berperan penting dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, menjadikannya pilihan cerdas bagi para penderita hipertensi.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Olahraga Secara Teratur

Olahraga teratur bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, seiring dengan pola makan sehat.

Aktivitas fisik ini tak hanya bermanfaat bagi mereka yang sudah menderita hipertensi, tetapi juga berperan penting dalam mencegah penyakit tekanan darah tinggi pada individu yang belum mengalaminya.

Anda tak perlu khawatir tentang intensitasnya, karena berbagai aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, naik-turun tangga, atau bahkan menyelesaikan tugas rumah tangga sehari-hari sudah cukup untuk menjaga tubuh tetap aktif.

Yang terpenting adalah konsistensi dalam bergerak setiap hari, sehingga kesehatan tubuh terjaga dan tekanan darah tetap dalam batas normal.

3. Mengatasi Stres

Sering kali kita mengabaikan dampak besar dari stres, padahal ia bisa menjadi penyebab utama lonjakan tekanan darah.

Stres cenderung memicu kebiasaan buruk, seperti makan berlebihan, merokok, minum alkohol, dan begadang, yang semuanya berkontribusi pada masalah kesehatan ini.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres agar kadar gula darah tetap seimbang.

Cobalah untuk meluangkan waktu melakukan aktivitas menyenangkan seperti membaca, melukis, menonton film, atau mendengarkan musik, untuk meredakan tekanan dan menjaga kesehatan tubuh.

4. Berhenti Merokok dan Konsumsi Alkohol

Bagi para perokok dan pencinta alkohol, ada sebuah prinsip penting yang perlu diperhatikan: kedua kebiasaan ini dapat menjadi pemicu berbagai penyakit kronis yang mengancam kesehatan, seperti hipertensi, stroke, serangan jantung, dan kanker.

Meskipun sulit untuk melepaskan diri dari kecanduan, langkah pertama yang harus diambil adalah memperkuat niat dan tekad untuk berhenti secara perlahan.

Mulailah dengan mengurangi konsumsi rokok dan alkohol sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa sepenuhnya ditinggalkan.

Ingat, risiko juga mengintai bagi perokok pasif, di mana paparan asap rokok dari orang-orang terdekat bisa jauh lebih berbahaya.

Jadi, jangan ragu untuk menjauh dari situasi yang bisa membahayakan kesehatanmu, seperti menghindari kerumunan yang dipenuhi asap rokok.

5. Menjaga Berat Badan

Keterkaitan antara kelebihan berat badan dan tekanan darah tinggi ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.

Menjaga berat badan bukan hanya sekadar pilihan, melainkan langkah cerdas untuk mengendalikan tekanan darah Anda.

Untuk meraih kesehatan optimal, penting untuk mengurangi porsi makanan harian dan memilih hidangan dengan rasa yang lebih ringan, serta menerapkan pola makan sehat disertai rutinitas olahraga.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga memberi kesempatan bagi tubuh untuk berfungsi dengan lebih baik.

6. Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Secara Teratur

Jangan sepelekan pemeriksaan tekanan darah, karena langkah sederhana ini bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan Anda!

Dengan rutin memeriksa tekanan darah, Anda dapat mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin mengintai, seperti tekanan darah tinggi yang tak terdeteksi.

Dengan begitu, Anda bisa segera mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, memastikan tubuh tetap bugar dan sehat.

7. Kurangi Konsumsi Kafein

Kandungan kafein dalam kopi ternyata bisa membuat tekanan darah melonjak dengan cepat, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki masalah hipertensi.

Kafein memicu kelenjar adrenalin untuk melepaskan lebih banyak hormon ini, yang menjadi penyebab utama kenaikan tekanan darah.

Meskipun efek jangka panjang kafein terhadap tekanan darah masih menjadi misteri, ada kemungkinan konsumsi kafein dapat memengaruhi tekanan darah kita.

Untuk mengetahui dampaknya, cobalah periksa tekanan darah Anda 30 menit setelah menyeruput kopi jika terjadi peningkatan sekitar 5 hingga 10 mmHg, bisa jadi Anda sensitif terhadap kafein.

Dan jika setelah menikmati kopi Anda merasakan detak jantung berdebar-debar, mungkin sudah saatnya untuk mengurangi asupan kafein Anda!

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending