4 Keajaiban Cuka Sari Apel untuk Kesehatan yang Tak Terduga, Selain Membantu Menurunkan Berat Badan!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

4 Keajaiban Cuka Sari Apel untuk Kesehatan yang Tak Terduga, Selain Membantu Menurunkan Berat Badan!
Ilustrasi Cuka Apel. (hak cipta/Canva).

Kapanlagi.com - Saat ini, banyak dari kita yang menyadari bahwa diet instan sering kali tidak memberikan hasil yang bertahan lama. Meskipun demikian, dunia kesehatan tidak pernah kehabisan ide untuk menemukan "jalan pintas" menuju penurunan berat badan, salah satunya adalah cuka sari apel. Ramuan alami ini sering dipromosikan sebagai solusi ajaib yang dapat membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih mudah. Namun, pertanyaannya adalah, apakah cuka sari apel benar-benar efektif dan aman untuk digunakan dalam program diet kita?

Sebuah penelitian terbaru di Lebanon melibatkan 120 orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, yang dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menguji efek cuka sari apel. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi dosis tertinggi dari cuka sari apel melaporkan penurunan berat badan yang signifikan, dengan beberapa peserta berhasil turun hingga 7 kg.

Meskipun hasil ini menarik, penting untuk mengevaluasi apakah temuan ini didukung oleh penelitian lain dan mempertimbangkan pendapat para ahli tentang dosis yang tepat serta potensi efek samping yang mungkin muncul. Cuka sari apel, atau ACV, adalah cairan fermentasi yang dihasilkan dari sari apel, dan proses pembuatannya melibatkan fermentasi gula yang menghasilkan asam asetat, komponen utama dalam cuka. Apakah Anda siap mencoba cuka sari apel dalam perjalanan penurunan berat badan Anda, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at(03/01/2025).

1. Cuka Sari Apel untuk Menurunkan Berat Badan

Untuk menurunkan berat badan secara efektif, penting untuk mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar, disertai dengan olahraga teratur. Cuka sari apel (ACV) mungkin dapat membantu dalam proses ini.

Penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi satu sendok makan ACV saat makan siang dan malam, sambil mengurangi 250 kalori per hari, berhasil menurunkan berat badan hingga 4 kg dalam 12 minggu, dibandingkan dengan hanya 2 kg untuk yang hanya mengurangi kalori.

Penelitian lain melibatkan 144 orang dewasa obesitas, di mana mereka yang mengonsumsi dua sendok makan ACV setiap hari kehilangan hampir 4 pon, sementara kelompok plasebo mengalami penambahan berat badan.

Meskipun hasilnya menarik, studi tersebut dilakukan pada kelompok kecil, namun menunjukkan bahwa ACV bisa menjadi alat yang berguna dalam penurunan berat badan.

2. Manfaat Lain Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan manfaat kesehatan dari cuka sari apel (ACV), Dr. Gregory Curtis, seorang ahli penurunan berat badan, mengungkapkan bahwa ada bukti yang menunjukkan potensi ACV dalam mengelola gula darah.

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka setelah makan dapat meningkatkan fungsi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Tinjauan tahun 2021 juga mencatat bahwa ACV dapat berkontribusi positif terhadap status glikemik pada orang dewasa, meskipun peneliti menekankan perlunya studi lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya manfaatnya.

Sebagian besar penelitian yang ada berasal dari studi kecil, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan yang pasti. Namun, ACV mungkin menawarkan manfaat lain, seperti meningkatkan rasa kenyang yang lebih lama, berkat pengosongan lambung yang tertunda.

Meskipun mual bisa menjadi efek samping dari konsumsi ACV, ini juga bisa mengurangi keinginan untuk makan, meski tidak selalu menjamin rasa kenyang.

3. Dapat Meningkatkan Rasa Kenyang

Ada kemungkinan bahwa cuka sari apel (ACV) bisa menjadi sahabat diet Anda dengan meningkatkan rasa kenyang, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit.

Dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Carol Johnston, Ph.D., yang dipublikasikan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, ditemukan bahwa peserta yang mengonsumsi cairan fermentasi sebelum makan mampu mengurangi asupan kalori hingga 275 kalori dalam sehari.

Namun, alasan pasti di balik fenomena ini masih menjadi misteri. Selain itu, sebuah studi dari Journal of Food Science pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa cuka sari apel juga berperan penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular berkat kandungan antioksidannya.

Dengan kadar polifenol tinggi, seperti asam klorogenat, cuka ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan menghambat oksidasi kolesterol LDL yang berbahaya.

4. Dapat Mengekang Lonjakan Gula Darah

Tahukah Anda bahwa cuka sari apel (ACV) bisa menjadi sahabat dalam perjalanan penurunan berat badan Anda? Sebuah studi menarik dari Journal of Functional Foods pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa meminum ACV sebelum makan dapat mengurangi lonjakan gula darah yang biasanya terjadi setelah makan.

Selain itu, penelitian lain dari Annals of Nutrition & Metabolism pada tahun 2010 menunjukkan bahwa hanya dengan dua sendok teh ACV saat makan, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Meskipun alasan di balik fenomena ini belum sepenuhnya dipahami, para ahli seperti Johnston dari Arizona State University berpendapat bahwa senyawa dalam cuka ini dapat mengganggu penyerapan pati, yang penting karena fluktuasi gula darah sering kali memicu keinginan untuk ngemil.

"Dengan kata lain, jika cuka sari apel mampu mengatur gula darah, ini bisa membantu mengendalikan nafsu makan dan porsi yang Anda konsumsi, sehingga berpotensi mengurangi asupan kalori," jelas Amy Goodson, seorang ahli gizi terkemuka.

(kpl/rao)

Rekomendasi
Trending